Balita Korban Jembatan Putus di Toraja Utara Ditemukan Tewas

18 days ago

Zheina (3 tahun) yang jatuh ke sungai akibat jembatan putus di Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, ditemukan dalam kondisi tewas, Minggu (21/5). Foto: Dok. Istimewa

Zheina, balita umur 3 tahun yang jatuh ke sungai akibat jembatan putus di Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, ditemukan tewas terseret arus Sungai Maiting, Minggu (21/5/2023).

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama petugas TNI-Polri dibantu warga.

"Korban ditemukan kurang lebih 3 kilometer dari lokasi kejadian. Korban Zheina ditemukan tidak jauh dari penemuan korban pertama kurang lebih 500 meter dari penemuan jenazah korban almarhum Adolfina," kata Komandan Basarnas Palopo, Maickel Mart Femy kepada kumparan.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Rindingallo untuk dilakukan visum. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka di Sangbua, Lembang Buntu Lobo', Toraja Utara.

"Setelah dibersihkan di puskesmas, jenazah korban dibawa ke rumah duka," kata Maickel.

Rombongan Pernikahan

Zheina bersama dengan orang tuanya merupakan rombongan yang akan menghadiri acara pernikahan.

Saat mereka melintasi jembatan gantung itu, tali sling jembatan putus. Ada 9 orang yang menjadi korban jembatan putus. Berikut identitas seluruh korban:

  1. Nensi Ros alias Mama' Arca, 30 tahun (selamat, luka pada bagian wajah dan sakit pada badan akibat benturan di batu sungai).
  2. Katik alias Nenek Joe, 50 tahun (selamat, dirujuk ke RS. Marampa').
  3. Yuliana Rangga alias Nenek Semra, 50 tahun (selamat, dirujuk ke RS. Marampa').
  4. Eva Tandi Pare, 18 tahun (selamat, luka lecet).
  5. Serlin alias Mama' Aryo, 47 tahun, (selamat, luka lecet).
  6. Rabdu, 20 tahun, (selamat, luka lecet).
  7. Jesen, 16 tahun, (selamat, luka lecet anak dari Adolfina La'bi).
  8. Adolfina La'bi, 47 tahun, (hanyut, dan ditemukan tewas terseret arus sungai).
  9. Zheina, 3 tahun, (hanyut, ditemukan tewas terseret arus sungai).

Comments