Jurus Jitu Atasi Panik Ketika Mengemudi

23 Sep 2022

Posisi mengemudi MG HS i-Smart saat melintasi tol Trans Jawa. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Panik bisa terjadi ketika mengemudi kendaraan bermotor, terutama bagi pemula. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengalaman mengemudi.

“Jam terbang masih sedikit itu berpengaruh. Misal, dia (pengemudi) selama ini biasa mengemudi di kondisi normal, tetapi tidak pernah mempersiapkan mengemudi (di kondisi) yang tidak normal," buka Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana kepada kumparan belum lama ini.

Pengemudi pemula dapat mengurangi panik dengan sering berlatih mengendarai kendaraan bermotor. Latihannya pun perlu dilakukan di medan yang beragam.

“Selama ini, misalnya, selalu di jalan yang lurus mengemudinya, tambah lagi dengan belok. Belok juga banyak aturannya mulai dari yang tikungannya tumpul, tikungannya patah. Bertambahnya jam terbang pengemudi akan mendapatkan skill yang komplit,” jelasnya.

Posisi mengemudi Mercedes-Benz GLB 200. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Untuk menambah keamanan, Sony juga memberikan tips yang bisa dilakukan oleh pengemudi pemula. Ini bisa membantu menghindari terjadinya kejadian yang tidak diinginkan dengan pengguna jalan lainnya.

“Satu, dia harus menempelkan stiker di mobilnya, di bagian kaca depan dan belakang. Tulisannya adalah pemula. Tujuannya apa, supaya pengendara di sekelilingnya agak menjauh, menghindari konflik serempatan atau tabrakan, yang kedua menjaga kecepatan dan jarak. Kalau terjaga otomatis lebih nyaman,” katanya.

“Kecepatannya bisa dikurangi 15-10 km/jam dari kecepatan yang ditentukan. Ini akan memberikan ruang yang cukup lebar bagi pengemudi pemula ketika menghadapi kondisi yang tidak diinginkan,” tutupnya.

Kata Sony, pengemudi sebisa mungkin tidak merasakan panik yang berujung malapetaka, seperti yang terjadi di Bantul beberapa waktu lalu. Terjadi tabrakan beruntun yang disebabkan sopir panik dan kehilangan konsentrasi.

Mobil yang tabrak sejumlah sepeda motor di Bantul, Selasa (20/9/2022). Foto: istimewa

Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan menuturkan, akibat kecelakaan ini mobil mengalami kerusakan ringsek di sejumlah bagian. Kemudian 10 sepeda motor yang ditabrak pun mengalami kerusakan. Sementara 1 sepeda kayuh telah diambil oleh pemiliknya.

Ada 11 korban mengalami luka ringan. Mereka pun dirawat di PKU Bantul dan RSUD Panembahan Senopati. Dari hasil penyelidikan, mobil melaju 30-40 km per jam saat kecelakaan.


Comments