Dubes Iran Sebut Ismail Haniyeh Wakafkan Usianya untuk Berjuang di Jalan Allah

02 Aug

Masjid Istiqlal menggelar sholat ghaib setelah Jumatan (2/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi turut hadir dalam salat gaib yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal Jakarta, Jakarta Pusat pada Jumat (2/8).

Usai menggelar salat gaib, Boroujerdi juga berkesempatan memberikan sambutan. Ia berterima kasih kepada Masjid Istiqlal telah memberikan waktu untuk mengenang sosok Ismail Haniyeh.

"Kita berterima kasih sebesar-besarnya kepada Masjid Istiqlal, yang telah memberikan waktu kepada kita semuanya untuk mengenang, memperingati beberapa hari lalu akan syahidnya tokoh besar pejuang Palestina," ujar Boroujerdi dalam sambutannya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).

Menurutnya, Ismail Haniyeh telah mewakafkan usianya untuk berjuang di jalan Allah SWT. Khususnya pada kemerdekaan negaranya sendiri, Palestina dari penjajahan Israel.

Pada kesempatan itu, Boroujerdi menyampaikan duka citanya juga kepada Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun dan seluruh umat Islam di dunia.

Masjid Istiqlal menggelar sholat ghaib setelah Jumatan (2/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Masjid Istiqlal menggelar sholat ghaib setelah Jumatan (2/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Masjid Istiqlal menggelar sholat ghaib setelah Jumatan (2/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Saya ucapkan belasungkawa sebesar-besarnya kepada Bapak Duta Besar Palestina, dan juga kepada umat Islam di dunia," ucap Boroujerdi.

"Serta mereka yang selalu memiliki jiwa kemerdekaan dan kepada bangsa yang tertindas di dunia," tambahnya.

Ia juga mendoakan agar Allah SWT memberikan kemudahan bagi seluruh umat Islam.

"Dan Insyaallah syahadah. Syahadah tokoh-tokoh ini tidak akan sia-sia, Insyaallah syahadah orang besar ini akan menjadi muqadimah kemerdekaan bangsa Palestina," pungkasnya.

Sebelumnya, Masjid Istiqlal Jakarta menggelar salat gaib untuk Ismail Haniyeh yang tewas oleh serangan Israel di Teheran, Iran. Salat gaib diimami oleh Ustad Salim Ghazali seusai salat Jumat.

Jemaah mengikuti salat gaib tersebut. Setelah dilakukan salat gaib, terdapat sambutan dari Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar; Dubes Palestina, Zuhair Al Shun dan Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi.

"Kami berdiri di hadapan Bapak Ibu sekalian bersama-sama menunjukkan dan menyatakan diri dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina," ujar Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (2/8).

Menurut Nasaruddin Umar, kematian dari Haniyeh juga dinilai sebagai kematian terbesar pada tahun ini.

"Dan satu di antaranya, saya kira kematian terbesar tahun ini ialah wafatnya salah seorang pemimpin dunia yang sangat kita hormati, yaitu almarhum bapak Ismail Haniyeh. Yang wafat kemarin," pungkasnya.


Comments