4 days ago
Persebaya Surabaya terancam tidak dapat menurunkan kiper mereka, Andhika Ramadhani, yang mengalami cedera pada bagian matanya, saat melawan Arema pada Sabtu (23/9). Dokter tim mengatakan, kondisi penjaga gawang 24 tahun itu masih harus dipantau.
Andhika mengalami cedera serius saat melawan Madura United dalam lanjutan Liga 1 di Gelora Ratu Pamelingan pada Minggu (17/9). Ia bahkan dilarikan ke rumah sakit seusai berbenturan dengan Francisco Rivera.
Insidennya terjadi pada menit ke-33, ketika Andhika coba menghentikan usaha Rivera dan Yuda Pratama yang melakukan umpan satu-dua hingga masuk kotak penalti Persebaya. Jadi, saat bola mengarah ke gawang, Andhika menangkap dan memeluk bola.
Setelahnya, Andhika dan Rivera bertabrakan. Mata Andhika terkena tendangan sepatu Rivera, ia langsung tergeletak di lapangan. Kemudian, ia dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulans. Kini, kondisinya membaik, tetapi belum tentu bisa main lawan Arema.
“Kondisi Andhika alhamdulilah baik, sempat dilakukan observasi di rumah sakit setempat karena kelopak mata sebelah kanan sobek akibat cocoran dari pemain Madura, sehingga berdarah dan Andhika mengalami nyeri kepala pada waktu itu,” kata dokter tim Persebaya, Ahmad Ridhoi, di situs web resmi Persebaya.
“Cedera yang dialami andhika adalah larserasi palpebra superior mata sebelah kanan. InsyaAllah kondisinya bisa membaik dalam beberapa hari ke depan, saat ini kita pantau kondisinya. Selain luka, dia masih nyeri di kepalanya,” sambungnya.
Di sisi lain, Andhika Ramadhani bersyukur benturan yang dideritanya tidak terlalu parah sehingga ia tidak harus absen terlalu lama. Namun memang, usai insiden itu terjadi, ia sempat merasakan sakit.
“Kondisi sudah membaik, ada sobek bagian pelipis terus nyeri pada bagian mata, pusing, mual, dan juga mata seketika langsung tidak bisa melihat. Alhamdulillah malamnya sudah baik-baik saja bisa pulang tetapi masih pengawasan dari dokter,” jelasnya.
Kondisinya saat ini, Persebaya masih memiliki tiga kiper, yakni Lalu Muhammad Rizki, Miftakhul Yunan, dan Aditya Arya Nugraha. Nama yang disebut terakhir bermain menggantikan Andhika saat melawan Madura United. Sementara, Ernando Ari dipanggil Timnas U-24 ke Asian Games di China.