12 days ago
KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Kamis, (3/7) dini hari waktu setempat. Hingga pukul 11.00 WIB, 30 orang penumpang masih hilang, 4 meninggal, dan 31 lainnya selamat.
Operasi pencarian masih berlangsung dengan menerjunkan 15 kapal dan helikopter. Titik koordinat tenggelamnya kapal ini adalah 8° 9’ 32’. 35’’S / 114° 25’.6 38’’E.
Seperti apa profil Selat Bali?
Dikutip dari berbagai sumber, perairan Selat Bali merupakan perairan yang menghubungkan Selat Madura di Utara dan Samudera Hindia di Selatan.
Bagian Utaranya sangat sempit yaitu sekitar 1.00 mil dan melebar ke arah selat. Sementara yang menghadap ke Samudera Hindia lebih lebar.
Perairan Selat Bali dangkal di bagian Utara tetapi sangat dalam di bagian Selatan dengan kedalaman sekitar 200.00 meter.
Secara geologi, selat Bali terbentuk sebagai hasil dari aktivitas tektonik yang memisahkan dua pulau besar di wilayah Indonesia.
Proses ini terjadi jutaan tahun yang lalu ketika lempeng tektonik Eurasia dan Indo-Australia saling bertumbukan, menyebabkan pergeseran tanah yang membentuk selat ini.
Para ilmuwan menduga bahwa perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut selama periode Pleistosen turut berkontribusi terhadap pembentukan selat Bali, yang akhirnya menjadi jalur air penting bagi ekosistem laut dan pergerakan manusia.
Pada masa Kerajaan Majapahit, selat ini menjadi salah satu jalur transportasi utama untuk menghubungkan Jawa dengan Bali, terutama dalam kegiatan perdagangan dan penyebaran agama Hindu.