22 days ago
PDIP Jawa Tengah membantah adanya instruksi terhadap ASN di lingkungan Pemkab Boyolali untuk memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya viral di media sosial pengakuan seorang wanita berseragam ASM Pemkab Boyolali yang diminta untuk memenangkan partai berlambang banteng dan mencoblos Ganjar sebagai presiden.
"Saya enggak yakin, mungkin ini hanya satu dari sekian ribu yang keliru, atau lupa, atau terlalu semangat dalam mendukung calon yang di dalam hatinya meledak-ledak," kata Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng di Pante Marhen, Jumat (17/11).
Ia menegaskan, selama ini partainya tidak pernah memberi instruksi apa pun terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan, menurutnya, ASN harus ada dalam posisi yang netral.
"Kita gimana caranya (memberi instruksi). Dan saya kira itu sesuatu yang tidak bijaksana dilakukan oleh teman-teman, ya kalau mendapat fasilitas gaji dari pajak sebagian besar masyarakat indonesia, hari ini ketentuannya mereka harus netral, UU-nya harus netral, berarti ya saya kira mereka harusnya netral," tegas dia.
Ia juga tidak ingin untuk mengurusi peristiwa ini. Sebab baginya tidak ada dampak apa pun kepada potensi perolehan suara PDI-P dari video viral itu.
"Ini tugasnya Pak Bupati dan teman-teman seperti Bawaslu. Kalau urusan partai dengan ASN enggak ada hubungannya secara hierarkis," tandas Agustina.