Penggunaan Tanda Seru di Sebuah Kalimat dan Contohnya

Dalam memahami suatu tulisan, orang perlu mengetahui tanda baca. Tanda baca sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah tanda seru. Meski kerap dijumpai, ternyata banyak orang yang belum memahami penggunaan tanda seru.

Padahal, tanda seru di suatu kalimat memiliki peranan penting. Sehingga, seseorang dapat dengan mudah memahami suatu kalimat dengan cepat dan tepat.

Penggunaan Tanda Seru

Menurut Chaer A. dalam bukunya Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia (2011: 71), tanda baca digunakan dalam suatu tulisan yang bertujuan agar kalimat-kalimat dalam tulisan tersebut dapat dipahami oleh pembacanya, persis seperti yang penulis maksudkan.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan. Tanda baca berdasarkan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) terdiri dari lima belas jenis, yakni:

• tanda titik (.)
• tanda koma (,)
• tanda titik koma (;)
• tanda titik dua (:)
• tanda hubung (-)
• tanda pisah ( – )
• tanda tanya (?)
• tanda seru (!)
• tanda ellipsis (…)
• tanda petik (“ “)
• tanda petik tunggal (‘ ‘)
• tanda kurung (( ))
• tanda kurung siku ([ ])
• tanda garis miring (/)
• tanda penyingkat atau apostrof (‘)

Adapun tanda baca seru digunakan untuk mengakhiri ungkapan yang menggambarkan kekaguman, kesungguhan, emosi yang kuat, seruan, atau perintah.

Contoh Penggunaan Tanda Seru dalam Kalimat

Untuk memahami lebih mendalam, contoh penggunaan tanda seru dalam kalimat adalah sebagai berikut:

• Perhatikan contoh berikut!
• Dilarang masuk!
• Hai!
• Saya tidak melakukannya!
• Alangkah indahnya Taman Laut Bunaken!
• Alangkah segarnya udara pagi di pegunungan ini!
• Yang benar saja!
• Semangat terus!
• Merdeka!
• Bayarlah pajak tepat waktu!
• Jangan lupa cuci tangan dan pakai masker ya!
• Mereka orang tuamu, bersikaplah yang sopan!
• Buanglah sampah pada tempat sampah!
• Belajarlah yang rajin untuk menggapai cita-cita!
• Tolong sampaikan pesanku padanya!
• Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar lingkungan sekolah!
• Sebaiknya jangan tidur larut agar besok tidak mengantuk!
• Urutkan dari yang terkecil ke yang terbesar!
• Tersenyumlah, semuanya akan baik-baik saja!
• Tidak mungkin, sangat sulit dipercaya!

Baca Juga: Penggunaan Tanda Baca dan Jenis-jenisnya dalam Karya Tulis

Penggunaan tanda seru haruslah sesuai dengan peruntukannya. Tanda baca seru biasa digunakan untuk mengakhiri ungkapan yang menggambarkan kekaguman, kesungguhan, emosi yang kuat, seruan, atau perintah. Semoga ulasan ini dapat memberikan wawasan baru. (MZM)