Polisi Ungkap Motif Keponakan Bunuh Bibi di Lampung: Kesal Tak Diberi Uang

a day ago

Pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap. | Foto: Istimewa

Lampung Geh, Bandar Lampung - Polisi mengungkapkan motif keponakan nekat membunuh bibiknya karena kesal tidak diberikan uang. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat (21/11).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista kepada Lampung Geh.

Saat itu pelaku meminta uang kepada korban.

"Korban tidak memberikan, karena kesal pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, korban mencari barang berharga uang dan lain-lain, dan juga menggadaikan motor korban," katanya.

Tak hanya itu, pelaku juga sebelumnya sempat menggelapkan motor korban hingga akhirnya melapor ke Polsek Tanjung Karang Barat.

"Namun, karena korban ini kasihan, sehingga laporan itu dicabut, selesai dengan damai," sebutnya.

"Tapi, setelah ini dia meminta uang kembali kepada korban. Korban kesal, marah kepada pelaku. Pelaku tidak terima dan akhirnya membunuh si korban," sebutnya.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku uang tersebut untuk modal bermain judi online dan membeli tembakau sintetis.

"Jadi, uang ini dia pakai untuk bermain judi online. Tapi dari interogasi kami juga, dia juga sempat memakai tembakau sintetis sehingga mungkin untuk membeli barang itu juga," ungkapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan.

Sebelumnya, Kader Posyandu tewas dibunuh keponakan sendiri di Kaliawi, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Minggu (23/11) kemarin.

Korban bernama Wiwik Safitri (50). Ia tewas dibunuh keponakannya Bima Prasetio (27).

Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono, mengatakan pelaku tinggal di sebelah rumah korban. Kasus ini terbongkar setelah korban ditemukan tewas.

"Pelaku ini adalah keponakannya, tinggalnya di sebelah rumah korban. Kami amankan setelah korban ditemukan meninggal dunia," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tidak ada luka senjata tajam pada tubuh korban. Namun, Polisi menemukan lebam pada bagian leher, yang menjadi indikasi kuat korban meninggal akibat kekerasan.

"Tidak ditemukan luka senjata tajam, namun ada lebam di leher akibat cekikan. Jadi korban meninggal dunia karena dicekik pelaku,” jelasnya. (Yul/Lua)


Comments