Rel Stasiun Tawang hingga Alastua Terendam Banjir, Perjalanan Kereta Terganggu

2 days ago

Air menggenangi rel kereta api Jalur km 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua. Foto: Dok. PT KAI Daop IV Semarang

Jalur antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua terendam banjir imbas hujan yang terjadi di Kota Semarang sejak pagi hari ini. Perjalanan kereta api jarak jauh pun menjadi terganggu.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, air menggenangi jalur KM 2+8/9 dengan ketinggian jalur hulu mencapai 8,5 cm di atas kepala rel dan di jalur hilir mencapai 12 cm. Genangan air meningkat sejak pukul 10.12 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

"Oleh karenanya, untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas untuk memantau secara intensif terhadap kondisi ketinggian air, stabilitas jalur, serta kondisi sistem drainase di sekitar rel," ujar Franoto dalam keterangannya, Selasa (28/10).

Pihaknya juga mengoperasikan Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 yang bisa melintas pada jalur yang tergenang air. Lokomotif itu dioperasikan untuk menggantikan lokomotif yang hanya bisa melewati genangan air setinggi 7,5 cm dari kepala rel.

"Seluruh perjalanan kereta api yang melintas antara Semarang Tawang-Alastua tetap dapat beroperasi menggunakan Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 dengan pembatasan kecepatan maksimal 10 km/jam demi menjaga keselamatan perjalanan KA," jelas Franoto.

Kereta api pertama yang ditarik menggunakan Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 adalah KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi. Franoto mengungkap kereta api itu mengalami keterlambatan lebih satu jam.

"Sementara ini baru KA 2 Argo Bromo Anggrek (terlambat). Keterlambatan sekitar 63 menit," ungkap Franoto.

Ia pun meminta maaf kepada seluruh pelanggan KA atas ketidaknyamanan ini. Namun, ia menegaskan langkah ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga keselamatan di tengah kondisi cuaca ekstrem.

"Kami terus memantau kondisi di lapangan secara real time dan menyiagakan petugas untuk memastikan perjalanan tetap aman. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat dari keterlambatan yang dirasakan pelanggan akibat adanya genangan air," kata Franoto.


Comments