2 hours ago
Pemerintah Indonesia bakal menyiapkan 20 ribu pasukan untuk menjaga perdamaian pada konflik Palestina dan Israel. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk aktif menjaga perdamaian dunia sebagai mandat dari Undang-Undang Dasar 45.
“Presiden Prabowo menyiapkan pasukan cukup besar karena sebagaimana teman-teman tahu bahwa kita sedang menyiapkan juga pembangunan kekuatan kita di Indonesia juga sedang kita tingkatkan. Jadi, pemikiran beliau kita maksimalkan 20.000 prajurit kita siapkan," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, di Kantor Kemhan Jakarta, Jumat (14/11).
Sjafrie mengatakan, pasukan perdamaian yang disiapkan bukan peacekeeping tetapi untuk sektor kesehatan dan lainnya. "Spesifikasinya kepada kesehatan dan juga konstruksi," ucapnya.
“Kalau peacekeeping itu berarti kita sudah melihat adanya suatu upaya seperti contoh gencatan senjata sudah terjadi, kemudian di-sarm (menonaktifkan sistem keamanan) sudah terjadi, sehingga pasukan yang akan datang itu sifatnya untuk menjaga perdamaian itu bisa berlangsung lebih lama menuju kepada perundingan politik,” ujarnya.
Sjafrie juga menyebutkan, pengiriman pasukan perdamaian itu masih menunggu keputusan dari dua opsi yang disiapkan. Kata dia, opsi pertama adalah dari mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan opsi kedua adalah organisasi internasional yang diinisiasikan oleh Presiden Amerika Serikat.
“Nah, ini yang memerlukan pembicaraan yang tentunya tidak dalam waktu singkat, tapi memerlukan satu kesepakatan bersama,” tuturnya.
Sjafrie menilai, hal ini juga akan menjadi salah satu topik yang dibahas saat Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II sore ini di Istana Merdeka.
“Indonesia mempunyai kepentingan dalam rangka perdamaian ini, baik itu di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun atas inisiatif dari Presiden Amerika Serikat,” jelasnya.
“Kita tunggu apa yang akan dibahas oleh kedua pemimpin negara yang akan menjadi bagian dari pedoman kita di Indonesia di dalam rangka pengiriman pasukan perdamaian di Gaza dalam waktu dekat,” pungkasnya.