2 days ago
Pernah nggak sih kamu merasa kulit sudah baik-baik saja, eh tiba-tiba muncul jerawat gede, merah, dan nyeri banget di sekitar dagu atau rahang? Apalagi kalau waktunya pas menjelang menstruasi. Nah, itu bisa jadi tanda kalau kamu lagi ketemu sama jerawat hormonal, Ladies.
Menurut Elyse M. Love, MD, seorang dermatolog asal New York, istilah “hormonal acne” sering dipakai untuk menggambarkan jerawat yang muncul pada perempuan dewasa. Biasanya bentuknya berupa papula merah, pustula, atau kista yang dalam dan sakit banget kalau disentuh. Paling sering muncul di bagian bawah wajah, seperti dagu, rahang, atau pipi bawah dan bisa ninggalin bekas kalau dipencet.
Jerawat hormonal ini nggak cuma datang pas remaja, tapi bisa bertahan bahkan sampai usia 20-an, 30-an, bahkan 40-an. Penyebabnya? Peningkatan hormon yang bikin produksi minyak naik, pori-pori tersumbat, dan akhirnya meradang. Selain siklus menstruasi, faktor lain kayak kehamilan, menopause, bahkan kondisi medis seperti PCOS juga bisa memicu jerawat hormonal.
Kabar baiknya, jerawat hormonal bukan berarti nggak bisa dikendalikan. Para ahli kulit punya beberapa trik yang bisa dicoba, loh!
Catat siklus menstruasi atau lakukan tes hormon untuk tahu kapan jerawat biasanya muncul. Ini bikin kamu lebih siap.
Bahan aktif seperti benzoyl peroxide dan salicylic acid bisa bantu membersihkan pori dan mengurangi peradangan.
Batasi susu (terutama skim milk) dan makanan tinggi gula karena bisa memicu hormon tertentu yang bikin jerawat makin parah.
Ingat, stres juga bisa memicu jerawat hormonal. Coba meditasi, olahraga, atau tidur cukup untuk bantu tubuh lebih seimbang.
Gunakan produk non-comedogenic, jangan over-exfoliate, dan hindari kebiasaan memencet jerawat.
Konsultasikan ke dokter kulit atau obgyn soal pilihan seperti pil KB, spironolactone, atau terapi cahaya biru.
Jerawat hormonal memiliki siklus tersendiri, jadi konsistensi skincare dan gaya hidup sehat adalah kunci menjaga kulit tetap stabil.
Intinya, jerawat hormonal itu memang tricky karena kita nggak bisa 100% ngontrol hormon. Tapi dengan gaya hidup yang seimbang, skincare yang tepat, dan dukungan medis kalau dibutuhkan, kamu bisa lebih paham pola tubuhmu sendiri dan nggak lagi panik tiap jerawat hormonal datang.