Indonesia Open Pasti Diikuti Pebulu Tangkis Top Dunia: Poin untuk ke Olimpiade

23 May 2023

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen melakukan selebrasi usai mengalahkan tunggal putra China Zhao Jun Peng dalam final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto

Sejumlah pebulu tangkis top dunia dipastikan akan ikut berkompetisi di Indonesia Open 2023 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 13-18 Juni 2023 mendatang.

Sekjen PP PBSI, Komjen Fadil Imran menyebut, para pemain kelas dunia yang sempat absen di gelaran Indonesia Masters pada Januari lalu, kini dipastikan akan tampil di Indonesia Open 2023.

"Para pebulu tangkis top dunia yang sempat absen pada Indonesia Masters Januari lalu, di Indonesia Open ini dipastikan hadir karena ada regulasi BWF, pemain yang ada di top 15 untuk tunggal dan top 10 untuk ganda wajib hadir," begitu kata Fadil saat menggelar sesi teleconference, Selasa (23/5).

"Jadi ada regulasi yang menjadikan pemain di ranking 15 tunggal dan 10 ganda wajib hadir," jelasnya.

Tak hanya itu, Fadil melanjutkan, ajang ini juga akan menjadi kesempatan bagi para atlet untuk mengumpulkan poin sebagai bekal menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Apalagi turnamen in juga sudah menyediakan poin menuju Olimpiade Paris 2024, jadi bagi pemain sendiri tentunya akan memberikan permainan terbaiknya, karena ini merupakan ajang Super 1000 yang pertama yang akan menjadi pengumpulan poin bagi mereka," ujarnya.

Bagi Indonesia sendiri, nama-nama moncer seperti Antoni Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, pasangan Fajar Alfian dan Rian Ardianto dipastikan juga akan ikut serta di kejuaraan ini.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat melawan Pai Yu Po di babak 16 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Kamis (1/9/2022). Foto: PBSI

Berikut beberapa nama yang dipastikan ikut serta di Indonesia Open 2023:

Tunggal putra: Victor Axelsen (Denmark), Antoni Sinisuka Ginting (Indonesia), Kodai Naraoka (Jepang), Loh Kean Yew (Singapura), Chou Tien-chen (Taipe), Jonatan Christie (Indonesia), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Lee Zii Jia (Malaysia), Prannoy HS (India), Shi Yuqi (Tiongkok), Li Shin Feng (China), Lu Guangzu (Tiongkok), Kenta Nishimoto (Jepang), Kanta Tsuneyama (Jepang), Ng KA Long Angus (Hongkong).

Tunggal Putri: Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea Selatan), Tai Tzu Ying (Taipe), Chen Yufei (China), He Bing Jiao (China), Carolina Marin (Spanyol), Ratchanok Intanon (Thailand), Wang Zhi Yi (China), Han Yue (China), Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia), Pornpawee Chochuwong (Thailand), Pusarla V Sindhu (India), Busanan Ongbamrungphan (Thailand), Nozomi Okuhara (Jepang), Michelle Li (Kanada).

Ganda putra: Fajar Alfian / Rian Ardianto (Indonesia), Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan (Indonesia), Aaron Chia / Soh Wooi Yik (Malaysia), Takuro Hoki / Yugo Kobayashi (Jepang), Chirag Shetty / Satwiksairaj Rankireddy (India), Liu Yu Chen / OU Xuan Yin (China), Liang Wei Keng / Wang Chang (China), Teo Ee Yi / Ong Yew Sin (Malaysia), Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Choi Sol Gyu / Kim Won Ho (Korea Selatan),Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin (Indonesia).


Comments