Keringat Buruh Pabrik Masih Lebih Harum dari Piza Karyawan Startup

22 May 2023

Berpakaian kasual, berkasut sneakers, berkalung lanyard. Setiap pagi menenteng segelas kopi, malam pulang dengan mulut bau piza. Bekerja dalam ruang dingin ber-AC, pulang habiskan malam di kafe. Di profil Linkedin, terpampang posisi kerja dalam bahasa Inggris. Mungkin ini gambaran kerja yang diidamkan muda mudi Indonesia saat ini. Bukan jadi aparat, tapi karyawan perusahaan startup.

Bandingkan dengan buruh pabrik yang antri absensi tiap pagi. Kerja di tengah hiruk pikuk mesin yang bisa mengiris jari. Dengan seragam PDL yang panas, tanpa dibelai hawa dingin AC. Bekerja mandi peluh di balik dinding tinggi seperti penjara. Dan sudah pasti, urusan upah sering mepet dengan UMR.

Tapi mohon maaf, saya harus mengembalikan imajinasi Anda ke bumi. Piza yang jadi camilan anak startup hanyalah kelir yang menutupi bau yang lebih busuk. Bahkan keringat buruh pabrik yang kerja tanpa AC itu masih lebih harum. Sialnya, para karyawan startup terbuai dengan imajinasi “pekerjaan ideal.”


Comments