11 Sep 2023
Nama Arawinda Kirana kembali menjadi sorotan. Arawinda yang sempat bungkam usai dituding sebagai pelakor dan perusak rumah tangga Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa Purba, kini tiba-tiba muncul di Instagram dan merilis film pendek berjudul Diam.
Ia mengaku, film tersebut merupakan caranya menyuarakan kekerasan seksual yang dialaminya pada 2022. Ya, pemain film Yuni itu membantah menjadi selingkuhan Guiddo dan justru mengaku dirinya merupakan korban pemerkosaan.
Pengakuannya itu pun membuat ia semakin dihujat. Bahkan, ibunda Amanda Zahra juga geram melihat sikap Arawinda yang malah mengaku diperkosa usai membuat rumah tangga anaknya hancur berantakan.
"Ini apaan sih?! Kalau mau tahu sebenarnya, tanya sama Amanda dan saya, yang jadi saksi setiap hari melihat anak dan cucu saya tersakiti sama kelakuan wanita ini. Siapa yang perkosa kamu!!!" tulis Vera di kolom komentar Instagram Arawinda.
Arawinda sepertinya sadar bahwa dirinya kembali menuai hujatan karena mengaku sebagai korban kekerasan seksual. Ia kembali membuat pernyataan melalui unggahan IG Story.
Dalam unggahan itu, Arawinda menyebut bahwa pemberitaan mengenai dirinya di tahun lalu sangat berdampak kepada orang-orang di sekitarnya, juga orang-orang di sekitar Guiddo yang ia sebut sebagai pelaku pemerkosaan.
"Saya mohon maaf karena terlepas upaya terbaik saya untuk menyelesaikan kasus ini sesuai kemampuan dan kapasitas saya, saya juga sedikit banyak berkontribusi kepada meluasnya pemberitaan ini secara publik," tulisnya seperti dikutip dari akun IG Story @arawindak, Senin (11/9).
Arawinda mengatakan bahwa upaya dirinya untuk bersuara sebagai penyintas kekerasan seksual sekaligus membantah tudingan bahwa dirinya adalah seorang pelakor, ternyata malah menimbulkan masalah baru.
Ia bahkan menyebut ada pihak-pihak yang sengaja menggiring opini publik agar tetap membuat dirinya dicap sebagai pelakor.
"Menyulut isu perempuan vs perempuan dan melupakan bahwa satu-satunya pihak yang bertanggung jawab adalah pihak pelaku lelaki yang telah melakukan kekerasan pada dua perempuan," katanya.
Arawinda mengaku dirinya ikut berempati kepada Amanda atas isu perselingkuhan yang mencuat di tahun 2022 hingga membuat rumah tangganya berantakan.
"Saya kembali diingatkan bahwa terlepas intensi saya untuk bangkit dan bicara untuk diri saya sendiri, sebagian orang tetap akan mengaitkannya ke orang terdekat pelaku. Seorang perempuan yang juga korban, seperti saya. Perempuan yang saya yakin juga sedang melakukan upaya untuk pulih dan kembali mendapatkan kontrol atas hidupnya," ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa sampai saat ini belum memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan Amanda dan menjelaskan semuanya.
"Saya belum ada kesempatan berkomunikasi dengannya, namun saya harap dia tahu bahwa saya berempati dengan apa yang dia alami dan berbagai tantangan yang harus dia lalui. Saya berharap dia terus dimampukan untuk maju dan berjuang bagi hidupnya, demikian juga dengan saya," pungkasnya.