30 Sep
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menyebut pergantian pengurus akan ditentukan saat Musyawarah Nasional (Munas) Kadin. Munas akan dilakukan usai pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kepanitiaan Munas akan dibentuk sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.
“Sesuai kesepakatan yang dibuat, pergantian kepengurusan akan terjadi setelah ada pelaksanaan dan keputusan Munas,” kata Arsjad dalam akun Instagram pribadinya @arsjadrasjid, Senin (30/9).
Di samping itu, Arsjad juga mengatakan dirinya dan Anindya sudah lama bersahabat. Dia memastikan, dinamika yang terjadi di internal Kadin tidak akan mengganggu hubungan baik mereka.
“Saya sudah lama bersahabat dengan Mas Anin, dan di tengah dinamika ini, saya bangga dan setuju untuk menghormati solusi yang telah disepakati,” kata Arsjad.
Arsjad mengajak seluruh anggota Kadin untuk kembali fokus pada tujuan utama Kadin Indonesia yakni sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dia juga menekankan pentingnya persatuan di Kadin demi mencapai masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
“Mari kembali fokus ke tujuan utama Kadin Indonesia sebagai mitra pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045. Untuk Kadin satu, satu Indonesia, satu masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya.