07 May
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, hingga saat ini masih percaya diri bisa terpilih kembali secara aklamasi di musyawarah nasional (Munas) yang digelar Desember 2024 mendatang. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menilai aklamasi bisa terjadi tergantung dinamika politik internal di partai.
"Di Golkar itu yang pernah kita alami, pernah ada pertarungan yang sengit, ada kemudian aklamasi. Tergantung dinamika politik di internal Partai Golkar dalam mendekati Munas," kata Bamsoet di Gedung DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
Bamsoet menilai, dunia politik tak bisa dilihat hanya dengan menyimpulkan apa yang terlihat di permukaan saja. Sebab, menurutnya, pertarungan politik sangat dinamis.
Di politik tidak bisa disimpulkan [kalau A] yang di permukaan, itulah A [yang sesungguhnya]. Di politik itu dinamis. Jadi tergantung tikungan terakhir.--Bambang Soesatyo.
Selain Airlangga, sebenarnya ada nama lain yang dianggap jadi kandidat kuat calon ketua umum Golkar, salah satunya adalah Bahlil Lahadalia.
Namun hingga saat ini Airlangga masih percaya diri bisa terpilih lagi setelah menerima dukungan dari sejumlah organisasi sayap Golkar. Misalnya saja dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), PPK Kosgoro 1957, MKGR, MDI, HWK, dan Pengajian Al-Hidayah.
"[Pede aklamasi] Insyaallah," kata Airlangga kepada wartawan di Hotel Double Tree, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).