08 Sep 2023
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai Rp 122 triliun di tahun 2023. Hingga semester I 2023, penyaluran KPR BCA tumbuh 12 persen yoy mencapai Rp 114,6 triliun.
Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan BCA terus mendorong nasabah untuk new booking dalam KPR karena selalu terjadi pelunasan maupun pembayaran (run off). New booking yaitu fasilitas kredit berupa dana tunai yang didapatkan dengan mengagunkan sertifikat dari properti yang dimiliki.
“Target new booking (KPR) Rp 43 triliun untuk tahun 2023, sehingga outstanding itu Rp 122 triliun,” kata Haryanto dalam konferensi pers BCA Expo 2023 di ICE BSD, Jumat (8/9).
Untuk mendorong target penyaluran KPR, BCA terus mengadakan program booster seperti BCA Expo 2023 dengan tujuan menarik minat masyarakat guna mendapat promo bunga spesial untuk KPR.
Dengan target pertumbuhan kredit sektor konsumer BCA di kisaran 10-12 persen, Haryanto berharap BCA Expo yang digelar hari ini mendorong target tersebut tercapai. Mendekati akhir tahun, Haryanto merasa BCA Expo menjadi momentum yang tepat untuk mendorong kenaikan penyaluran kredit.
“Jadi kami optimis tahun ini pertumbuhan kredit BCA secara keseluruhan 10-12 persen, konsumer juga segitu atau sedikit lebih tinggi. Ini upaya kita untuk terus mendorong penyaluran kredit di konsumer,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur BCA Santoso memastikan penyaluran KPR BCA tetap berjalan lancar. Salah satu penopang pertumbuhan KPR yaitu pada BCA Expoversary Februari 2023 ditandai pertumbuhan KPR mencapai double digit.
Untuk mewujudkan impian nasabah yang ingin memiliki hunian, BCA menawarkan program suku bunga KPR spesial mulai dari 2,75 persen eff. p.a fix 1 tahun. Adapun BCA juga menawarkan program suku bunga spesial bagi nasabah yang ingin memiliki kendaraan dengan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar 2,6 persen flat p.a tenor 3 tahun dan DP 0 persen, sementara program Kredit Sepeda Motor (KSM) dengan DP mulai dari Rp 888.000 dan suku bunga 5,13 persen flat per tahun.