Bos JDT: Malaysia Tidak Akan Berhenti Naturalisasi

3 days ago

Para pemain Malaysia berpose sebelum kick-off laga Kualifikasi Piala Asia Grup F kontra Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur pada 10 Juni 2025. Foto: Mohd Rasfan/AFP

Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, mengatakan Timnas Malaysia tidak kapok untuk melakukan naturalisasi pemain. Bahkan, Ismail meminta kepada semua pihak yang punya data soal pemain keturunan Malaysia dan mau membela Timnas.

Ismail menegaskan dirinya bakal terus membantu perkembangan Timnas Malaysia. Oleh karena itu, Ismail tak bakal menyetop program naturalisasi.

“Siapa pun pemilik klub atau individu dalam sepak bola Malaysia — baik dari asosiasi sepak bola, pemilik, maupun CEO — jika mereka memiliki informasi atau agen yang mengetahui tentang pemain keturunan Malaysia yang bisa mewakili negara, tindakan yang benar adalah menyerahkannya kepada FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia),” ucap Ismail dikutip Bharian.

“FAM harus memberikan semua detail yang dimiliki kepada pemerintah dan Departemen Pendaftaran Nasional (JPN). Setelah itu, JPN dan FAM akan membuat keputusan. Tidak peduli saya atau siapa pun, untuk membantu tim nasional dalam setiap aspek, saya tidak akan berhenti,” tambahnya.

Potret Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris ibni Sultan Ibrahim, pada 2017. Foto: Mohd Rasfan/AFP

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa FAM terbukti melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA tentang pemalsuan dokumen. Adapun 7 pemain yang dinaturalisasi FAM yakni Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero.

Akibatnya, FAM dijatuhi denda sebesar sebesar 350.000 CHF atau setara dengan Rp 7 miliar. Sementara itu, ketujuh pemain naturalisasi Malaysia dilarang beraktivitas dalam sepak bola selama 12 bulan, baik di level nasional maupun internasional dan akan dikenai denda sebesar 2.000 CHF atau sekitar Rp 41 juta.


Comments