3 hours ago
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengevaluasi dampak dari banjir yang merendam 39 titik di wilayah Kota Malang, Kamis (4/12) kemarin.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno, mengatakan berdasarkan data BPBD Kota Malang, terdapat 6 rumah warga yang mengalami kerusakan dan 90 rumah tergenang banjir.
Dari 90 rumah, ia merinci 41 rumah yang ada di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terendam banjir. 38 di antaranya terendam material lumpur yang terbawa banjir.
Lalu, beberapa rumah juga tergenang banjir di tiga lokasi, yaitu Jalan Candi Bajang, Jalan Letjen S Parman Gang 1, dan Jalan Taman Siswa.
Selanjutnya, di Kecamatan Lowokwaru total ada 36 rumah yang tergenang banjir. 8 rumah di RT 01/RW 05 Kelurahan Lowokwaru, 9 rumah di RT 05/ RW 11 Kelurahan Lowokwaru, 16 rumah di Jalan Kedawung RT 02/RW 05, dan 3 rumah di Kelurahan Mojolangu RT 01/RW 01.
Banjir di Kecamatan Lowokwaru ini juga dilaporkan ada 5 kendaraan roda dua milik warga hanyut terbawa arus.
Kemudian, banjir di Jalan Kedawung, ada satu keluarga yang sempat terjebak di dalam rumah, namun berhasil dievakuasi oleh petugas.
"Memang kemarin luapannya tinggi, dominannya menggenang jalan tapi terdampak parah satu rumah yang tenggelam 160 sentimeter dan yang rumah roboh itu kosong," kata Prayitno kepada wartawan di Malang, Jumat (5/12).
Prayitno menyampaikan, hasil asesmen ini menjadi bahan acuan untuk distribusi bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Jadi ada yang roboh dan sebagai peralatan dapur hilang. Tapi ini saya minta tim melakukan asesmen kembali untuk mencatat kebutuhan termasuk family kit, baju, dan peralatan dapur itu berapa rumah," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 39 titik di wilayah Kota Malang terendam banjir pada Kamis (4/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno, mengatakan banjir tersebut diakibatkan karena intensitas hujan tinggi sejak siang hari, yang memicu debit air drainase dan sungai meningkat di beberapa wilayah.
"Hingga terjadi luapan ke jalan maupun masuk ke pemukiman warga sehingga banyak yang terjebak di dalam rumah. Berdasarkan pantauan pusdalops, terdapat 39 titik mengalami banjir dan 1 pohon tumbang," kata Prayitno dalam keterangannya, Kamis (4/12).
Prayitno menyampaikan, ketinggian air sempat hingga dada orang dewasa di beberapa titik.
"Sekitar paha tetapi puncaknya sampai dada ke atas, videonya yang masuk ke saya seperti itu. Kalau di jalan raya sekitar 80 cm kalau di sini sampai 150-160 cm, saya cek juga ke Purwodadi perahu karet saya kirimkan ke sana," ucapnya.
Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.