07 Jun
DAMRI mengumumkan pembukaan rute angkutan lintas batas negara antara Pontianak dengan Kuching di Sarawak, Malaysia. Sesuai namanya, angkutan ini melayani perjalanan bagi traveler yang ingin melakukan perjalanan lintas batas negara, dalam hal ini dari Indonesia ke Malaysia ataupun sebaliknya.
Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R.M Pohan, mengatakan, rute ini menandai tonggak penting dalam upaya DAMRI untuk menawarkan solusi transportasi yang nyaman dan efisien kepada para pelancong di wilayah tersebut.
"Dengan layanan baru ini, masyarakat menengah ke bawah maupun menengah ke atas dapat menikmati perjalanan ke luar negeri tanpa harus mengeluarkan ongkos yang tinggi," ujar Chrystian seperti dikutip dari keterangan resminya.
"DAMRI terus berkomitmen untuk menghadirkan transportasi yang dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, demi menciptakan pemerataan sosial yang lebih luas,” tambahnya.
Selain itu, layanan ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan pariwisata, perdagangan, dan pertukaran budaya bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Untuk rute Pontianak-Kuching, Sarawak (Malaysia) memiliki trayek perjalanan dari Terminal Antar Negara Ambawang-Entikong-Kuching Central Bus.
Untuk Pontianak akan diberangkatkan dari Terminal ALBN Sei Ambawang. Sedangkan titik keberangkatan dari Kuching berada di Kuching Sentral Terminal dan Mall.
Keberangkatan dari Pontianak dilayani setiap hari pukul 07.00 WIB untuk layanan eksekutif, sedangkan pukul 23.00 WIB untuk layanan eksekutif dan royal.
Sementara, keberangkatan dari Kuching dilayani mulai pukul 08.00 pagi waktu setempat untuk layanan Eksekutif, dan pukul 13.00 siang untuk layanan eksekutif serta royal.
Tarif yang dikenakan dari Pontianak sebesar Rp 275.000 untuk layanan eksekutif, sedangkan Rp 350.000 untuk layanan Royal. Sedangkan dari Kuching dikenakan tarif sebesar 80 ringgit Malaysia (Rp 275 ribu) untuk layanan Eksekutif, sedangkan RM 105 (Rp 362 ribu) untuk layanan royal.
“Tiket perjalanan dapat dipesan melalui DAMRI Apps yang bisa di download pada Google Playstore dan Apps Store agar lebih cepat, mudah, dan praktis,” tutup Pohan.