2 days ago
Lampung Geh, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memperkuat langkah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal dengan menggandeng BRCC Indonesia (Belt and Road Chinese Center).
Kolaborasi ini difokuskan untuk menyiapkan tenaga kerja Lampung agar memiliki kompetensi global serta peluang karier di tingkat nasional dan internasional.
Kepala Disnaker Provinsi Lampung, Agus Nompitu mengatakan, kerja sama ini menjadi bagian dari strategi daerah dalam menekan angka pengangguran dan memperluas akses pelatihan berbasis kebutuhan industri.
“Kami menyambut baik solusi yang ditawarkan BRCC Indonesia. Ini langkah strategis untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM Lampung ke level internasional. Bersama BRCC, kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka jalur karier dan pendidikan tinggi bagi generasi muda Lampung,” ujar Agus Nompitu, Selasa (28/10).
Kerja sama ini meliputi dua program utama, yaitu BRCC for Campus dan BRCC for Industry.
Program BRCC for Campus memberikan kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa asal Lampung untuk melanjutkan pendidikan formal di berbagai perguruan tinggi di Tiongkok, mulai dari jenjang S1, S2 hingga S3.
Sementara BRCC for Industry dirancang untuk mempersiapkan calon tenaga kerja melalui pelatihan intensif bahasa Mandarin selama enam bulan, disertai jaminan penempatan kerja di perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia maupun di luar negeri.
Agus menambahkan, sinergi dengan BRCC Indonesia menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperluas akses peningkatan kompetensi masyarakat, khususnya generasi muda yang ingin memiliki daya saing di pasar kerja global.
“Kami ingin SDM Lampung punya kesempatan yang sama untuk berkembang dan bersaing secara global. Program ini membuka ruang bagi tenaga kerja kita untuk naik kelas, baik di dunia industri maupun akademik,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager BRCC Indonesia, Mario A. Lasut menjelaskan, kedua program tersebut menitikberatkan pada keterampilan praktis dan kesiapan budaya bagi tenaga kerja muda Indonesia.
“Kami fokus pada hasil. Program BRCC for Industry membekali peserta dengan bahasa dan budaya kerja agar siap ditempatkan di perusahaan China yang saat ini membutuhkan banyak tenaga kerja. Sementara BRCC for Campus membuka jalan bagi anak-anak Lampung untuk menempuh pendidikan tinggi di Tiongkok,” jelas Mario.
Sebagai tindak lanjut, Disnaker Lampung dan BRCC Indonesia akan menyusun draft Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai dasar pelaksanaan kerja sama.
Setelah MoU disepakati, tahap awal pendaftaran program pelatihan bahasa dan pendidikan internasional akan segera dibuka untuk masyarakat Lampung. (Cha/Lua)