3 hours ago
MANADO – Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Rasky Mokodompit, memberikan perhatian khusus ke kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum diduga mafia solar terhadap seorang sopir truk di SPBU Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), karena sempat menegur aksi penimbunan solar yang terjadi.
Menurut Raski, kasus ini harus diusut tuntas, bukan karena persoalan penganiayaannya, tapi pada persoalan pengungkapan praktik mafia solar di Sulut yang sudah meresahkan, bahkan hingga membuat para sopir truk sempat menggelar aksi demo.
“(Kasus) Ini soal mafia solar. DPRD Sulut meminta pihak kepolisian menangani kasus ini secara serius. Korban perlu merasakan keadilan dan proses hukum yang terbuka,” kata Raski.
Menurut politikus asal Partai Golkar ini, kasus tersebut harus menjadi titik awal untuk mengungkap siapa dalang terjadinya kelangkaan solar yang terjadi di Sulut. Apalagi komitmen dari Gubernur Sulut sudah jelas untuk memberantas mafia solar.
Lebih lanjut, Raski yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Sulut, memberi apresiasi kepada Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, serta Kapolda Sulut, atas komitmen untuk memberantas praktik mafia BBM Subsidi di wilayah tersebut.
“Saya secara pribadi dan sebagai bagian dari DPRD Sulut mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan kepolisian, termasuk Polres Mitra yang telah menangkap pelaku penganiayaan di SPBU Tombatu,” ujarnya kembali.
Sebelumnya, seorang sopir truk bernama Jheky Tongkotow, dianiaya menggunakan besi di SPBU Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pada Rabu (1/10) malam. Saat itu, Jheky dianiaya oleh oknum diduga mafia solar, usai dirinya menegur aksi penimbunan solar yang terjadi.
Akibatnya, korban alami luka robek di bagian kepala dan pelipis mata kiri. Akibat luka itu, korban harus mendapatkan enam jahitan. Adapun aksi penganiayaan ini terekam kamera CCTV SPBU Tombatu.
Korban juga berhasil merekam mobil yang digunakan oleh oknum tersebut saat menimbun solar. Dalam rekaman itu, terlihat jika mobil minibus milk oknum tersebut telah dimodifikasi dan terlihat memiliki bak penampungan di dalam mobil.