3 hours ago
Eks Direktur RSUD dr. Husni Thamrin Natal, Rajamin Nasution, buka suara atas video viral tidak ada nakes yang berjaga di RS milik pemda itu padahal ada warga yang hendak berobat. Rajamin telah dicopot imbas video viral tersebut.
Rajamin bercerita soal situasi di lapangan versinya. Kata dia, insiden tak ada nakes berjaga pada Kamis, 31 Juli 2025 itu bukan kali pertama terjadi.
Katanya, sudah sering terjadi dan ia pun kerap menegur bahkan memberikan surat peringatan (SP) ke nakes yang melanggar aturan itu.
“Orang itu sudah kebiasaan jarang masuk. Kamis tanggal 31 itu saya udah nasihati loh jangan sempat kosong RS ini, malu kita,” kata Rajamin kepada kumparan, Selasa (19/8).
“Jadi Kamis itu tanggal 31 saya nasihati, ada rapat, saya kumpulkan, kan gitu ya. Saya nasihati, kalau kalian piket, [makan] pagi-siang gabunglah bawa bekal dari rumah, sore-malam gabung, kan nggak kosong RS kita, kubilang. Dijawab iya Pak, iya Pak, iya Pak, katanya,” jelasnya.
Rajamin menjelaskan, setelah dinasihati, para nakes juga tetap tidak bersiaga berjaga.
“Jumatnya kejadianlah gitu lagi. Saya masuk 07.50 WIB nggak ada karyawan, sampai 8.35 WIB nggak ada,” jelasnya.
Rajamin mengatakan, saat itu ia langsung menanyakan keberadaan para nakes via WhatsApp. Namun, justru alasan hujan jadi jawaban para nakes.
“Saya WA, di mana pasukan kita, kubilang datanglah. Jawabannya 08.39 WIB, hujan Pak, nggak ada mantel, nggak mobil katanya,” kata dia.
Rajamin mengatakan, ia sudah melaksanakan tugasnya dengan memberikan SP ke nakes yang nakal. Namun, yang terjadi para nakes justru marah dan mendiamkan Rajamin.
“Saya bilang sudah berapa kali saya SP kalian, kalian marah sama saya, kalian nggak cakapi [ajak bicara] saya, kalian di-SP, kalian marah sama saya. Sampai sekarang ada yang nggak senang sama saya, nggak cakapan [ajak bicara] gara-gara saya SP nggak masuk-masuk [kerja],” jelasnya.
Menurut Rajamin, bahkan ada nakes yang sudah ia beri SP 3 hingga SP 4. Namun, proses lanjutannya ditangani oleh inspektorat.
Saat ini, jabatan Dirut RS Husni Thamrin diemban oleh dokter Isa. Sementara, Rajamin dipindah ke puskesmas di Kecamatan Natal.
Atas video viral itu, Dinkes Sumut juga sudah melayangkan surat teguran ke RSUD dr. Husni Thamrin. Surat itu diterbitkan pada Jumat (15/8) lalu.
“Jadi surat kami sudah kami layangkan ke sana sudah kami berikan surat teguran,” kata Kadinkes Sumut Faisal Hasrimy kepada kumparan, Senin (18/8).
“Jadi untuk punishment dari Kadinkes (Madina) itu sudah dia lakukan pembinaan terhadap pegawai yang tidak menjalankan tugas dengan baik,” jelasnya.
Video suasana RSUD Husni Thamrin Natal di Kabupaten Madina dalam kondisi sepi sebelumnya viral di media sosial.
Dalam video tersebut dinarasikan tidak ada sama sekali tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga di sana. Padahal, ada calon pasien yang hendak berobat.
“Ini bawa orang tua, cuma rumah sakit, RS Husni Thamrin tak ada orang,” kata perekam video.
“Di IGD pun tak ada satu pun manusia dari tadi dipanggil. Inilah kondisi RSUD tak ada satu pun manusia. Padahal bawa pasien emergency,” begitu narasi yang terdengar.