Foto: Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Dirampas lalu Dirusak Warga Israel

14 May

Warga dan aktivis sayap kanan Israel merusak pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza di penyeberangan Tarqumiyah sisi Israel dengan Tepi Barat pada Senin (13/5). Foto: Oren Ziv / AFP
Bantuan dirampas dan dilempar ke tanah Foto: Oren Ziv / AFP
Mereka mengeluarkan paksa dan melemparkan paket makanan itu di jalanan. Foto: Oren Ziv / AFP
Tak ada upaya pencegahan dari aparat keamanan, padahal Israel sudah berjanji akan mengizinkan pasokan makanan masuk ke Gaza. Foto: Oren Ziv / AFP
Kini, pasokan bantuan tersebut masih berserakan di tanah. Foto: Oren Ziv / AFP
Petugas mulai merapikan kembali bantuan-bantuan yang akan dikirim ke Gaza itu. Foto: Oren Ziv / AFP
Kelompok tersebut mengatakan bahwa selama Israel “memberikan bantuan kepada Hamas dan membiarkan kendali total atas Jalur Gaza melalui kepemilikan distribusi bantuan,” Hamas tidak akan tertarik pada kesepakatan yang akan memulangkan lebih dari 100 sandera. Foto: Oren Ziv / AFP
Foto: Oren Ziv / AFP

Warga dan aktivis sayap kanan Israel merusak pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza di penyeberangan Tarqumiyah sisi Israel dengan Tepi Barat pada Senin (13/5).

Bantuan dirampas dan dilempar ke tanah. Mereka mengeluarkan paksa dan melemparkan paket makanan itu di jalanan.

Tak ada upaya pencegahan dari aparat keamanan, padahal Israel sudah berjanji akan mengizinkan pasokan makanan masuk ke Gaza.

Kini, pasokan bantuan tersebut masih berserakan di tanah. Petugas mulai merapikan kembali bantuan-bantuan yang akan dikirim ke Gaza itu.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa selama Israel “memberikan bantuan kepada Hamas dan membiarkan kendali total atas Jalur Gaza melalui kepemilikan distribusi bantuan,” Hamas tidak akan tertarik pada kesepakatan yang akan memulangkan lebih dari 100 sandera.

Seorang pekerja membersihkan tumpahan barang dari truk trailer yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza yang dirusak warga dan aktivis sayap kanan Israel di sisi Israel dari penyeberangan Tarqumiyah dengan Tepi Barat yang diduduki, Senin (13/5/2024). Foto: Oren Ziv / AFP

Comments