30 Oct
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, meluncurkan buku berjudul “Menguatkan Kewenangan DPD RI: Mewujudkan Otonomi Daerah Menuju Indonesia Emas” di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (30/10).
Dalam sambutannya, GKR Hemas menyebut buku tersebut sebagai refleksi dua dekade perjalanan DPD RI memperjuangkan otonomi daerah dan representasi daerah dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. “Hari ini kita tidak sekadar meluncurkan buku, tapi menandai perjalanan sejarah perjuangan DPD RI dalam memperjuangkan otonomi daerah dan keadilan bagi seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Ia menegaskan, perjuangan memperkuat kewenangan DPD RI merupakan proses panjang yang belum selesai, meski dirinya telah lima periode mengabdi di lembaga tinggi negara itu.
“Sudah lima periode saya mengabdi. Tentu ada rasa sedih, karena hampir 25 tahun saya harus meninggalkan sebagian peran sebagai seorang istri. Namun semangat itu justru tumbuh, tidak hanya di lingkungan keluarga besar Kraton Yogyakarta, tetapi juga dalam pengabdian saya kepada bangsa ini,” ucapnya.
GKR Hemas menilai perjuangan memperkuat kewenangan DPD RI adalah kunci pemerataan pembangunan di daerah. “Representasi daerah bukan sekadar formalitas, melainkan roh demokrasi Indonesia. Buku ini bukan penutup, tetapi undangan untuk melanjutkan karya menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, yang hadir dalam acara tersebut menyebut langkah GKR Hemas menulis buku sebagai bentuk pengabdian intelektual dan refleksi atas perjalanan panjang DPD RI.
“Menulis adalah bentuk tertinggi dari pengabdian intelektual. Apa yang dilakukan Ibu Gusti Kanjeng Ratu Hemas adalah menanam pohon pengetahuan yang akan berbuah untuk generasi mendatang,” ujar Sultan.
Sultan juga menilai buku ini hadir di saat penting, ketika isu pemerataan pembangunan dan penguatan kewenangan daerah kembali menjadi perhatian publik. “Perjuangan memperkuat kewenangan DPD bukan sekadar urusan kelembagaan, melainkan perjuangan untuk meneguhkan kedaulatan daerah, memperjuangkan pemerataan, dan menumbuhkan keadilan sosial dari akar rumput,” ujarnya.
Peluncuran buku tersebut turut dihadiri Sekjen DPD RI Muhammad Iqbal, Kapolda DIY, Danrem, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan, para senator, akademisi, dan mahasiswa. Menutup acara, GKR Hemas mengajak generasi muda untuk melanjutkan semangat perjuangan DPD RI.
“Kepada para mahasiswa dan generasi muda, saya mohon kontribusinya, sumbangkan pemikiran dan gagasan untuk memperkaya buku ini. Mari kita terus berjuang, karena perjuangan bukan tentang posisi, melainkan tentang dedikasi,” ujarnya.