29 Nov
Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh dunia sebagai salah satu bentuk seni yang unik dan memiliki nilai sejarah tinggi. Bukan lagi sekadar busana, batik menjadi bukti dari keberagaman yang ada di Indonesia.
Seiring perkembangan zaman, batik semakin dikenal di tingkat internasional. Pada tahun 2009, UNESCO mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Dalam rangka melestarikan seni batik dan memperkenalkannya kepada generasi muda, Sarinah, an InJourney Retail, kembali menggelar event iconic yang sukses dijalankan sejak 2023 lalu yaitu Panggung Karya Nusantara (PKN) 2024.
PKN 2024 bertujuan untuk mengapresiasi dan mempromosikan seni kriya lokal, khususnya batik, yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 2009. Acara ini menghadirkan serangkaian kegiatan menarik, seperti talkshow, workshop, instalasi seni batik maestro, trunk show, dan booth activation.
Adapun sorotan utama pada pagelaran tahun ini adalah koleksi batik adiluhung dari maestro dan kolektor terkemuka, termasuk Batik Apip, Batik Dudung, Batik Sapuan, Batik Warisan, Batik Metaflora, Hartono Sumarsono, dan Zahir Widadi.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyampaikan apresiasinya atas langkah Sarinah dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus penguatan UMKM melalui PKN 2024.
"Acara ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai motor penggerak perekonomian nasional. PKN 2024 tidak hanya mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat peran UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa. Kami mendukung upaya Sarinah untuk terus menjadi pelopor retail yang mengedepankan budaya Indonesia,” ungkap Tedi pada acara Grand Opening Panggung Karya Nusantara 2024, Selasa (26/11).
Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitme untuk selalu mendukung budaya Nusantara melalui inovasi dan kolaborasi. Salah satuya yaitu diwujudkan melalui PKN 2024.
“PKN 2024 adalah langkah kami untuk menghubungkan tradisi dengan generasi muda melalui pendekatan yang kreatif dan relevan. Kami percaya bahwa batik adalah simbol identitas budaya sekaligus inspirasi yang mampu membawa Indonesia ke panggung global. Kami berharap acara ini dapat menjadikan Sarinah sebagai destinasi budaya, edukasi, dan belanja unggulan,” ujar Fetty.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang mengangkat batik dari era Soekarno, Sarinah kini mengusung tema 'Batik Dahulu, Kini, dan Masa Depan'. Sehingga, menurut Fetty, batik yang dipamerkan di PKN 2024 ini pun terkesan lebih modern dan fresh.
Di pagelaran kali ini, Sarinah juga bekerja sama dengan para seniman tenun dan batik Indonesia, seperti Dudung, Afif, dan Zahir Widadi, dan masih banyak lagi untuk menghadirkan Koleksi Adiluhung Bangsa Indonesia.
Acara ini juga memberikan edukasi dari berbagai perspektif dengan mengusung konsep yang terkesan youthful dan kreatif, sehingga dapat menarik perhatian audiens dari berbagai kalangan, mulai dari menengah ke atas, serta generasi muda.
Selain itu, menurut Fetty, PKN 2024 ini diselenggarakan dengan pendekatan yang edukatif dan inklusif, menyajikan beragam workshop membatik, diskusi inovasi seni kriya, serta aktivitas kreatif lainnya yang relevan dengan beberapa generasi, khususnya generasi muda.
Bahkan, tahun ini PKN juga melibatkan beberapa perguruan tinggi untuk memberi ruang ekspresi bagi generasi muda. Ada Universitas Bina Nusantara (Binus) yang akan menyelenggarakan talkshow dan trunkshow menampilkan karya mahasiswa jurusan Fashion Design, sementara Universitas Persada Indonesia Y.A.I. akan mempersembahkan Kreasi Karya Nusantara.
Dengan banyaknya rangkaian acara, PKN 2024 tak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi wadah untuk inovasi dan kreativitas. Kehadiran generasi muda dalam eksplorasi budaya lokal dapat memastikan kelestarian warisan Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.
Jadi, tunggu apa lagi? Jangan lupa mampir ke Panggung Karya Nusantara di Area Relief Sarinah ya, Ladies. Acara ini masih akan berlanjut hingga 4 Desember 2024 mendatang.