8 days ago
Arsenal Women dihampiri kabar buruk jelang leg kedua Ronde 2 Kualifikasi Liga Champions Wanita 2024/25. Mereka bakal kehilangan salah satu pemainnya yakni Leah Williamson karena cedera kepala.
Arsenal bakal menjamu Hacken dalam lanjutan Kualifikasi Liga Champions, Kamis (26/9) malam nanti. Bagi The Gunners, duel tersebut merupakan laga superpenting untuk memastikan tiket agar mereka bisa mentas di Liga Champions Wanita 2024/25.
Pada leg pertama yang digelar 18 September kemarin, Arsenal harus tunduk saat bertamu ke markas Hacken dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Tabitha Tindell di menit ke-77. Kekalahan ini membuat Arsenal harus menang dengan selisih dua gol atas Hacken jika masih ingin lolos ke Liga Champions.
Akan tetapi, di laga penting itu The Gunners justru pincang karena absennya Leah Williamson. Mengutip laporan Sky Sports, Williamson mengalami cedera kepala setelah berbenturan saat latihan dan ia harus menepi sesuai dengan protokol yang ada.
Sebelum absen di laga nanti malam, Williamson juga tak dimainkan saat Arsenal menjamu Manchester City di Emirates Stadium pada Minggu (22/9) kemarin. Duel itu berakhir 2-2.
Jonas Eidevall, pelatih Arsenal, belum tahu seberapa lama Williamson akan menepi dari lapangan. Ia akan segera memberi informasi jika sudah mendapat kabar lebih lanjut dari tim medis.
"Saat ini saya tidak memiliki kerangka waktu mengenai cedera Leah. Itu ditentukan oleh tim medis kami," tutur Eidevall dikutip dari Sky Sports.
"Ketika saya memiliki (informasi) yang lebih konkret untuk dikomunikasikan, saya akan melakukannya. Dia mengalami gegar otak saat terjadi insiden saat latihan," sambungnya.
Dengan absennya Leah Williamson, maka Eidevall akan menggunakan opsi lainnya di laga kontra Hacken nanti malam. Lotte Wubben-Moy dan Laia Codina kemungkinan besar bakal diduetkan sebagai bek tengah dalam lanjutan Kualifikasi UWCL nanti malam.
Dengan kondisi yang tak maksimal, Eideval masih menargetkan Arsenal bisa mengalahkan Hacken di laga penentu tersebut. Baginya, jika Arsenal itu adalah sebuah kegagalan.
"Jika kami tidak lolos (ke Liga Champions), saya akan menganggapnya sebagai kegagalan. Kami harus masuk ke grup," kata Eidevall.