Jelang Lawan Korsel, Coach Mochi Gembleng Speed untuk Timnas Wanita U-17

08 May

Pelatih Timnas Wanita Indonesia U-17 Satoru Mochizuki. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Timnas Wanita Indonesia akan menjamu Korea Selatan di Piala Asia Wanita U-17, Kamis (9/5) pukul 18.00 WIB. Ini akan jadi laga penting buat kedua tim, mengingat dua-duanya kalah di matchday pertama. Indonesia kalah 1-6 dari permainan kuat Filipina, sementara Korea Selatan dilibas oleh pasukan Korea Utara yang taktis.

Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, mengatakan mengantisipasi secara khusus penampilan Korea Selatan yang penuh permainan-permainan cepat.

“Saya rasa Korea Selatan juga kuat. Untuk itu saya coba mengimbangi terkait kecepatan ya. Jadi saya akan latihan kecepatan untuk bisa mengimbangi Korea,” ujarnya kepada kumparanBOLANITA pada sesi latihan terbuka Timnas Indonesia, Selasa (7/5) di Ngurah Rai Training Field, Bali.

Pemain Timnas Wanita Indonesia U-17 menngikuti sesi latihan di Ngurah Rai Training Field, Bali, Rabu (8/5/2024). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Coach Mochi, begitu ia akrab disapa, mengatakan kecepatan ini bukan cuma soal kecepatan sprint pemain.

“Ini sebisa mungkin kecepatan pada saat menyerang dan juga transisi, dan sebaliknya. Kemudian saat bertahan transisi ke menyerang,” kata Mochi.

Selain kecepatan, Mochi juga menekankan pentingnya komunikasi pemain di lapangan. Hal ini sempat disinggung Claudia Scheunemann dalam jumpa pers usai laga melawan Filipina, yang menekankan bagaimana pemain harus proaktif mendukung teman-temannya di lapangan.

“Saya rasa untuk komunikasi itu penting ya di antara para pemain, tapi kan nggak bisa dipaksakan begitu aja antara para pemain,” kata Mochi.

Ia bilang, tak ada trik khusus agar chemistry pemain langsung jadi klop 100 persen.

“Terkait komunikasi sendiri ya pelan-pelan, bertahap. Jadi nggak ada formulasi atau cara khusus, ya coba terapkan aja di hari-hari di lapangan agar terbiasa. Balik lagi itu masalah kepercayaan diri pemain masing-masing juga, harapannya sih terbiasa lama-lama jadi bisa,” tambahnya.

@kumparanbolanita

Sepak bola wanita Indonesia memang masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara top dunia. Tapi, bukan berarti tak ada harapan. Di penjuru-penjuru kampung, anak-anak perempuan masih ada yang getol bermain sepak bola bersama lawan laki-lakinya. Di sekolah sepak bola di penjuru negeri, mulai banyak yang membuka kelas khusus buat perempuan. Di tingkat nasional, berulang kali @asbwi dengan dukungan @pssi menggelar kompetisi di berbagai kelompok umur. Di lanskap digital, media dan pegiatnya yang fokus pada sepak bola wanita terus meramaikan animo masyarakat untuk lebih mengenal dan mencitai olahraga paling populer sejagat ini. Tentu jauh dari kata sempurna, tapi jelas lebih banyak awareness dan passion untuk menuju ke sana. Bakti Olahraga Djarum Foundation dan @milklife.id juga aktif memupuk talenta masa depan. Lewat MilkLife Soccer Challenge yang tahun ini digelar di 8 kota, bibit-bibit pesepak bola wanita Indonesia terus dipupuk untuk bisa menempatkan sepak bola wanita sama tingginya dengan sepak bola pria. Tentu saja, kumparanBOLANITA tak mau ketinggalan mempopulerkan cabang olahraga yang tumbuh paling pesat di seluruh dunia ini. Jadi, terus ikuti kami yaa untuk tahu perkembangan sepak bola di Indonesia dan seluruh dunia! #bolanita #bola #bolasports #svl #afcwomensasiancupu17 #pialaasia #piaaasiawanita #pialaasiawanitau17 bali #kumparan #kumparabolanita #sepakbola #sepakbolawanita #womensfootball #womenssoccer #sepakbola #sepakbolawanita #milklife #milklifesoccerchallenge #djarumfoundation #SupportHerGoals

♬ original sound - kumparanbolanita - kumparanbolanita

Comments