Jenis, Karakteristik, dan Fungsi Jalur Pendidikan di Luar Sekolah

03 Feb 2023

Ilustrasi Jalur Pendidikan di Luar Sekolah Foto:Unsplash

Jalur pendidikan di luar sekolah adalah salah satu bagian dari sistem pendidikan nasional. Ia dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal (sekolah).

Istilah pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal dari kata didik (mendidik). Pengertian pendidikan dapat ditemukan dalam buku Tinjauan Yuridis Pendidikan Nonformal dalam Sistem Pendidikan Nasional yang disusun oleh Mokh. Thoif (2021:12).

Diambil dari buku tersebut, pendidikan menurut Brodjonegoro adalah tuntunan kepada pertumbuhan manusia dari lahir sampai tercapainya kedewasaan jasmani dan rohani, agar dapat memenuhi sendiri tugas hidupnya.

Jenis, karakteristik, dan fungsi dari pendidikan di luar sekolah dapat disimak berikut ini.

Baca juga: Tujuan Pendidikan Nasional dan Peran Pendidikan dalam Kemajuan Negara.

Jenis Jalur Pendidikan di Luar Sekolah adalah..

Jenis Jalur Pendidikan di Luar Sekolah Foto:Unsplash

Penyelenggaraan pendidikan dapat dilakukan melalui jalur pendidikan sekolah (formal), dan jalur pendidikan di luar sekolah (nonformal) atau pendidikan kesetaraan. Jenis-jenis pendidikan di luar sekolah antara lain:

  1. Pendidikan Kesetaraan Paket A (Setara SD). Peserta didik program Paket A dikategorikan dalam dua kelompok usia, yaitu usia sekolah dan usia dewasa.
  2. Pendidikan Kesetaraan Paket B (Setara SMP). Paket B merupakan pendidikan nonformal setingkat SMP yang ditujukan bagi peserta didik dari masyarakat kurang mampu, tidak pernah sekolah, putus sekolah, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidupnya.
  3. Pendidikan Kesetaraan Paket C (Setara SMA). Lulusan program Paket C berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMA/MA, serta memiliki keterampilan untuk bekerja di dunia usaha atau industri.

Karakteristik Jalur Pendidikan di Luar Sekolah

Jalur pendidikan di luar sekolah memiliki karakteristik yang berbeda dengan jalur pendidikan sekolah. Dihimpun dari buku Desain Perencanaan Program Pendidikan Luar Sekolah yang disusun oleh Shomedran (2021:6), berikut adalah karakteristik jalur pendidikan di luar sekolah.

  1. Bertujuan memenuhi kebutuhan tertentu yang fungsional saat ini dan di masa depan.
  2. Waktu pelaksanaan umumnya kurang dari satu tahun.
  3. Program belajar disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
  4. Hubungan peserta didik dan pengajar bersifat sejajar.
  5. Kegiatan belajar dapat dilakukan di berbagai lingkungan.

Fungsi Jalur Pendidikan di Luar Sekolah

Fungsi Jalur Pendidikan di Luar Sekolah Foto:Unsplash

Adapun fungsi jalur pendidikan di luar sekolah adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai pelengkap kemampuan peserta didik dengan mempelajari sesuatu yang tidak diperoleh dalam kurikulum sekolah.
  2. Sebagai penambah pemahaman akan materi dan keterampilan yang diperlukan dalam lapangan kerja.
  3. Sebagai pengganti kesempatan belajar bagi mereka yang tidak mendapat kesempatan bersekolah.

Jalur pendidikan di luar sekolah adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal. Jalur pendidikan di luar sekolah merupakan solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dan keterampilan.(DK)


Comments