10 days ago
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah mendesain paket wisata yang menghubungkan pariwisata Banyuwangi di Jawa Timur dengan Bali Barat (Buleleng), dan Bali Utara (Jembrana) atau Paket Wisata 3B.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, mengatakan bahwa pihaknya telah mendorong percepatan konektivitas Paket Wisata 3B saat rapat virtual bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani beberapa waktu yang lalu.
"Banyuwangi sudah ada nama dan juga promosi yang kuat selama ini, dengan kondisi Bali Selatan yang sudah melebihi kapasitas wisatawan, perlu ada distribusi wisatawan ke wilayah lainnya. Kami harap kedua daerah ini bisa saling sharing untuk bisa saling menguatkan pariwisata Banyuwangi-Bali," kata Ni Luh, seperti dikutip dari Antara.
Dalam rapat virtual tersebut, ia mengatakan Kemenpar telah mendesain paket wisata yang menghubungkan pariwisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara dan akan mengoperasikan kapal cepat rute Banyuwangi-Buleleng (Bali).
"Adanya kapal cepat bisa mempersingkat jarak tempuh, sehingga diharapkan semakin menarik wisatawan. Memang ada beberapa kendala terkait infrastruktur di bagian Bali. Jadi, rapat ini untuk mencari alternatif dan solusi, sehingga program ini bisa kita jalankan," lanjut Ni Luh.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik upaya percepatan konektivitas Paket Wisata 3B dan menyampaikan terima kasih atas atensi yang diberikan kepada pariwisata Banyuwangi.
"Kami berharap Paket Wisata 3B bisa semakin memajukan pariwisata masing-masing wilayah, bisa mendistribusikan wisatawan dari Banyuwangi ke wilayah Bali Utara dan Bali Barat, dan begitu juga sebaliknya," kata Ipuk.
Ipuk juga meyakini dengan adanya Paket Wisata 3B bisa menjadi berkah bagi pariwisata, dan mengangkat perekonomian di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Banyuwangi sudah siap, bandara, pelabuhan, hotel dan homestay kami sudah memadai, serta agenda di Banyuwangi, bahkan juga sudah cukup banyak, kulinernya juga menarik dan beragam," pungkasnya.