10 days ago
Pernahkah traveler turun dari pesawat lalu tersadar ada barang yang tertinggal di kursi? Kamu mungkin akan langsung bergegas kembali ke pesawat untuk mengambil barang yang tertinggal.
Namun, tidak sesederhana itu, karena maskapai biasanya melarang kamu untuk mengambil barang yang tertinggal dengan alasan tertentu. Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa ya alasannya?
Dilansir Huffpost, awak kabin JetBlue, Valerie Fraser, mengatakan bahwa larangan ini berkaitan dengan keamanan, keselamatan, dan ketepatan waktu penerbangan berikutnya.
“Jadwal perputaran pesawat biasanya sangat ketat. Mengizinkan penumpang kembali bisa menimbulkan keterlambatan,” ujar Fraser.
Selain itu, seorang pramugari dari maskapai nasional Amerika Serikat (AS), Kari Pelzer juga menyampaikan alasan lain kenapa penumpang tidak bisa kembali ke pesawat adalah karena faktor keamanan.
“Begitu penumpang keluar dari pesawat, kami tidak tahu siapa yang sudah mereka temui atau apa yang mereka bawa. Itu bisa menjadi risiko,” jelasnya.
Selain itu, melawan arus penumpang yang sedang keluar dari pesawat juga bisa menghambat proses deplaning atau proses penumpang turun dari pesawat. Aturan ini berlaku di seluruh maskapai dan tidak ada pengecualian, apa pun barang yang tertinggal.
Jika masih dalam proses penurunan penumpang, segera beri tahu pramugari di depan pintu keluar. Kru lain bisa membantu mengambilkan barang tersebut. Jika sudah meninggalkan garbarata, laporkan ke petugas gate agar mereka dapat menghubungi kru kabin.
Namun, jika kamu sudah keluar dari terminal atau bahkan bandara, langkah selanjutnya adalah menghubungi bagian lost and found bandara dan mengisi formulir kehilangan di situs resmi maskapai.
Semua barang yang tertinggal akan diserahkan ke otoritas bandara setempat, dan prosesnya bisa memakan waktu cukup lama.
Contohnya, seorang influencer TikTok, Max Balegde, pernah meninggalkan iPad di pesawat American Airlines. Ia diminta mengisi formulir dan diberi tahu bahwa barangnya akan dikirim kembali dalam waktu hingga 90 hari, meski dalam beberapa kasus, barang bisa ditemukan dan dikirim lebih cepat.
Setiap kali pramugari mengingatkan untuk memeriksa barang bawaan sebelum turun, manfaatkan momen tersebut untuk mengecek kantong kursi, kompartemen di atas kepala, dan area di sekitar kaki. Mengambil barang yang tertinggal setelah keluar pesawat bisa jadi jauh lebih merepotkan daripada yang dibayangkan.