4 hours ago
Banjir dan longsor yang menerjang sebagian wilayah Sumatera telah menelan banyak korban. Salah satu yang terdampak adalah pesepak bola, yakni Muhammad Fahri yang merupakan kiper PSS Sleman.
Hingga saat ini, Fahri belum lagi bisa berlatih bersama rekan-rekannya di Sleman. Pelatih PSS, Ansyari Lubis, menyampaikan bahwa Muhammad Fahri dalam keadaan baik dan aman.
Ansyari tetap dapat berkomunikasi dengan baik. Terkini, Fahri belum bisa meninggalkan Aceh karena masalah akses transportasi yang lumpuh.
“Motivasi terus kita berikan kepada Fahri. Situasi ini harus membuatnya lebih kuat, bagaimanapun juga harus dihadapi dan harus lebih sabar,” tuturnya dikutip dari situs web PSS.
“Setelah menjalani komunikasi dengan Fahri, Ia terkendala akses jalan darat menuju bandara. Jadi dari rumah dia menuju Medan masih banjir hingga lumpuh total. Jadi jika jalan sudah memungkinkan dia bisa berangkat menuju bandara dan terbang menuju Sleman,” lanjut Ansyari.
Fahri bukan satu-satunya pesepak bola yang terdampak bencana ini. pemain Persiraja Banda Aceh, Muammar Khadafi, sebelumnya lima hari tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga akibat lumpuhnya jaringan komunikasi di Aceh Timur pascabanjir bandang.
Beruntung, Khadafi telah bertemu dengan keluarganya pada Selasa (2/12). Walaupun, kondisi terkini rumah mereka mengalami kerusakan cukup berat.
Banjir dan longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dipicu Siklon Tropis Senyar. Per 5 Desember 2025, peristiwa ini mengakibatkan 867 orang tewas, 521 orang hilang, dan 1,2 juta orang mengungsi di 50 kabupaten/kota. Sebanyak 12 perusahaan diduga berkontribusi picu bencana ini.