21 days ago
Band for Revenge sudah 19 tahun berkarier di dunia musik Indonesia. Perjalanan band beranggotakan Boniex Noer (vokalis), Arief Ismail (gitaris), Izha Muhammad (bassist), dan Archims Pribadi (drummer) ini seperti roller coaster. Naik turun.
for Revenge pernah berada di titik terendah. Salah satu kisah datang dari sang drummer, Archims Pribadi alias Cimot.
Cimot pernah berjualan mi untuk melanjutkan hidup. Namun ia merasa hal itu bukanlah passion-nya. Cimot tetap ingin bermusik.
"Enggak ada hal lain yang bisa gue lakukan kecuali nge-band. Nyoba dagang mi. Gue yakin hidup gue bukan di situ," kata Cimot di Krapela, Kebayoran, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Boniex sempat cabut dari for Revenge. Ini menjadi pukulan buat mereka. Boniex memutuskan keluar dari band karena sibuk dengan aktivitasnya sebagai karyawan swasta.
Namun Cimot merasa Boniex seharusnya tetap berada di for Revenge. Akhirnya, ia berinisiatif mengajak Boniex untuk bergabung kembali.
"Gue tuh kayak dapat mimpi ya, wangsit gitu, kalau Boniex emang harus balik lagi ke sini. Akhirnya, gue hubungin Arief (gitaris) buat ngajak Boniex balik lagi ke sini," tutur Cimot.
Untuk memaknai perjalanan karier selama 19 tahun, for Revenge menggelar konser tunggal bertajuk Sang Derana. Digelar pada 19 Juli 2025, ini jadi konser tunggal pertama for Revenge.
"Sang Derana artinya tabah. Derana ini lagunya for Revenge. Lagu ini sangat personal artinya bagi for Revenge. Artinya, kita sudah dihantam segala macam masalah, tapi masih tabah nih," ucap Boniex.
for Revenge sempat memberikan sedikit bocoran terkait konser tunggal mereka. for Revenge akan mengajak para penonton jadi bagian dalam perjalanan karier mereka.
for Revenge juga membawa sudut pandang dari tiga sisi patah hati manusia dalam konser itu: Hubungan antar manusia ke pasangan, keluarga, dan kepada Tuhan.
Tiket konser tunggal for Revenge dijual dari harga Rp 129 ribu hingga Rp 639 ribu. Ada empat kategori yang bisa dibeli penggemar untuk menyaksikan penampilan band idola mereka.