23 Nov
Di Vietnam, VinFast telah melampaui kendaraan berbahan bakar bensin tradisional hanya dalam dua tahun sejak negara tersebut sepenuhnya beralih ke produksi kendaraan listrik.
Dari nol hingga menjadi yang terdepan, kebangkitan pesat VinFast melambangkan kemampuan dan kreativitas masyarakat Asia Tenggara. Hal tersebut juga menjadi komitmen perusahaan terhadap masa depan yang lebih hijau melalui industri kendaraan listrik.
Perjanjian Paris 2015 menjadi titik balik dalam upaya global melawan perubahan iklim. Negara-negara di seluruh dunia berkomitmen untuk beralih ke masa depan yang didukung oleh energi bersih, dan kendaraan listrik menjadi bagian penting dari solusi ini.
Vietnam, sebagai negara berkembang, mengejutkan dunia dengan tujuan iklimnya yang berani. Negara ini berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, target yang lebih ambisius dibandingkan banyak negara maju.
Perusahaan pelopor seperti VinFast berada di garis depan transformasi tersebut. Setelah menjadi merek terlaris di Vietnam selama sepuluh bulan pertama 2024, VinFast siap menjadi pemain besar dalam revolusi hijau global.
Di sisi lain, visi Vietnam sejalan dengan target ambisius Indonesia. Pada tahun 2025, Indonesia menargetkan memiliki 2,5 juta kendaraan listrik di jalanan, termasuk 400 ribu mobil listrik murni.
Populasi besar dan kelas menengah yang terus tumbuh, Indonesia menawarkan potensi signifikan bagi pasar kendaraan listrik. Pada tahun 2030, pemerintah menargetkan memproduksi 600 ribu kendaraan listrik. Investasi infrastruktur pengadaan pengisian daya nasional pun digencarkan dengan rencana membangun stasiun di 2.400 titik.
Meskipun pasar kendaraan listrik domestik Indonesia masih dalam tahap awal, pertumbuhannya sangat pesat. Pada 2022, penjualan kendaraan listrik melonjak 700 persen, terutama didorong oleh kendaraan listrik roda dua.
Kebijakan pemerintah yang mendukung semakin mendorong pertumbuhan ini. Pemotongan pajak pada komponen kendaraan listrik impor, subsidi untuk pembeli, dan investasi dalam infrastruktur pengisian daya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk adopsi kendaraan listrik.
Dorongan pemerintah Indonesia untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik memberikan peluang ideal bagi VinFast, produsen kendaraan listrik terkemuka Vietnam, untuk berkontribusi pada tujuan Indonesia mencapai transportasi berkelanjutan.
Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi, menyoroti pentingnya kolaborasi teknologi tinggi antara kedua negara, dengan kemitraan VinFast sebagai contoh utama. Dia mengatakan, tujuan bersama untuk mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada 2045, yang memerlukan pergeseran menuju produk berkualitas tinggi dan bernilai tambah.
"Jika upaya VinFast di Indonesia terbukti sukses, ini pasti akan menginspirasi banyak bisnis dan startup Indonesia,” ucapnya. Menurut Denny, kemitraan ini menandai titik balik bagi Indonesia, menggeser ketergantungan dari impor teknologi tinggi asing menuju inovasi domestik.
Transisi ke ekonomi hijau sangat penting untuk mengatasi isu mendesak perubahan iklim. Dari produksi energi hingga transportasi, dunia sedang mengalami proses dekarbonisasi yang signifikan.
VinFast, di garis depan revolusi hijau ini, berkomitmen untuk membuat kendaraan listrik dapat diakses oleh semua orang dan mendorong transportasi berkelanjutan di Asia Tenggara.
VinFast sedang melakukan berbagai langkah strategis untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia. Perusahaan ini baru saja memulai pembangunan pabrik perakitan di Jawa Barat, meluncurkan dua model kendaraan listrik baru, dan mengirimkan mobil kepada pelanggan Indonesia.
Untuk meningkatkan kehadiran mereknya, VinFast akan berpartisipasi dalam Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) mendatang, menawarkan uji coba kendaraan kepada publik. Langkah-langkah strategis ini, bersama dengan ekspansi jaringan dealer-nya, menunjukkan komitmen VinFast terhadap pasar Indonesia dan tujuan transportasi ramah lingkungannya.
Peralihan global menuju kendaraan listrik paling terasa di negara-negara maju. Pada 2023, sebagian besar pendaftaran mobil baru di Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat adalah kendaraan listrik. Namun, adopsi kendaraan listrik lebih lambat di wilayah lain.
Namun, perkembangan mengejutkan terjadi di Vietnam, negara berkembang. Sebuah perusahaan domestik, VinFast, telah muncul sebagai kekuatan dominan di pasar otomotif negara ini.
VinFast melanjutkan momentum penjualannya yang mengesankan pada bulan Oktober dengan mengirimkan lebih dari 11 ribu kendaraan listrik, meningkat 21 persen dari bulan sebelumnya.
Hal tersebut mengukuhkan posisi VinFast sebagai merek otomotif terlaris di Vietnam selama sepuluh bulan pertama 2024. Lonjakan penjualan ini menunjukkan permintaan konsumen yang kuat terhadap berbagai jenis kendaraan listrik VinFast.
Sejak awal tahun, VinFast telah mengirimkan lebih dari 51 ribu kendaraan listrik ke pasar Vietnam. Model VF 3 memimpin dengan hampir 5 ribu unit, diikuti oleh VF 5 dengan lebih dari 2.600 unit. Model lain seperti VF 6, VF 7, VF 8, VF 9, dan VF e34 juga berkontribusi pada performa penjualan yang kuat.
Tanggal 2 September 2017 menjadi momen penting dalam sejarah otomotif Asia Tenggara. Pembangunan kompleks manufaktur canggih VinFast di Cat Hai, Hai Phong, menandai lahirnya era baru inovasi dan keberlanjutan.
Kini, VinFast berdiri sebagai bukti kemampuan industri dan komitmen Vietnam serta Asia Tenggara terhadap masa depan yang lebih hijau. Ekosistem kendaraan listriknya yang beragam, mencakup mobil, bus, sepeda motor, dan sepeda, menawarkan solusi mobilitas berkelanjutan yang komprehensif.
Ribuan konsumen Vietnam telah menggunakan kendaraan listrik VinFast, berkontribusi pada pengurangan signifikan emisi karbon. Hingga akhir 2023, kendaraan VinFast telah mengurangi sekitar 246 ribu ton CO₂ setiap tahunnya.
Selain kesuksesan domestiknya, VinFast telah memperluas jejak globalnya dengan pabrik di Amerika Serikat, India, dan Indonesia. Ekspansi strategis ini memposisikan perusahaan sebagai pemimpin global dalam industri kendaraan listrik.
Pengakuan penting diraih ketika VinFast dinobatkan sebagai salah satu dari 100 perusahaan paling berpengaruh di dunia oleh majalah Time pada Mei 2024. Penghargaan prestisius ini, bersama dengan keberhasilannya mencatatkan saham di bursa Nasdaq, mengukuhkan posisi VinFast sebagai perusahaan yang matang dan kompetitif secara global.
Semangat kreatif Asia Tenggara, yang ditandai oleh kelas menengah yang berkembang, komitmen kuat terhadap keberlanjutan, dan semangat tanpa henti untuk keunggulan, menjadi kekuatan pendorong di balik pertumbuhan dan ekspansi VinFast yang terus berlanjut.
Saat VinFast terus berinovasi dan berkembang, perusahaan ini siap membentuk masa depan mobilitas, tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di seluruh dunia.
Dengan keberhasilannya menarik perhatian pasar Vietnam, VinFast telah menunjukkan daya tarik dan kelayakan mobilitas listrik di kawasan ini.
Sebagai merek kendaraan listrik pertama yang melampaui penjualan kendaraan berbahan bakar bensin tradisional di Vietnam, VinFast siap mereplikasi kesuksesannya di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio