13 Nov 2023
Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso, diterbangkan ke Jakarta oleh tim Komisi Pemberantasan Koruopsi (KPK) sekitar pukul 15.00 WIT, Senin (13/11/2023).
Maskapai yang digunakan adalah Lion Air JT 945.
Pantauan kumparan, Yan Piet Mosso didampingi sang istri Annie Mosso Nauw keluar dari Polresta Sorong Kota sekitar pukul 14.24 WIT menuju ke Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, dengan pengawalan ketat anggota Polresta Sorong Kota.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sorong Efer Segidifat dan Sekretaris BPKAD Kabupaten Sorong turut diterbangkan ke Jakarta.
Pj Bupati Sorong yang dikawal ketat anggota Polresta Sorong Kota enggan memberikan keterangan kepada awak media dan hanya tertunduk saat digiring Polisi ke Bandara.
Setibanya di Bandara DEO, Yan Piet Mosso tidak langsung keluar dari mobil yang membawanya dan menunggu sekitar 5 menit di dalam mobil. Tampak Kepala BPKAD Kabupaten Sorong dan Sekretaris BPKAD yang duluan masuk kedalam ruang keberangkatan Bandara Deo, selanjutnya diikuti Pj Bupati Sorong bersama istri.
Ketiganya dikawal ketat aparat Kepolisian dari Polresta Sorong Kota.
Yan Piet Mosso dan kawan-kawan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK karena diduga terlibat kasus dugaan suap. Diduga, suap terkait upaya pengondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, beberapa orang diamankan dalam OTT yang digelar pada Minggu (12/11) hingga Senin (13/11). Termasuk 3 pejabat Kabupaten Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.
"Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya TA 2023," kata Ali kepada wartawan, Senin (13/11).
Yan Piet ditangkap di kediamannya di KM 24, Kabupaten Sorong. Penangkapan dilakukan pada Senin (13/11) subuh sekitar pukul 04.00 WIT.