7 hours ago
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menunjukkan fakta bahwa luas hutan di Lampung saat ini sekitar 948.641 hektare atau 28,25% dari total daratan provinsi. Angka ini berada di bawah target nasional minimal 30% tutupan hutan per provinsi.
Luas kawasan hutan di Provinsi Lampung sebelumnya tercatat 1.004.735 hektare, sesuai dengan SK Menhutbun No.256/Kpts-II/2000 tanggal 23 Agustus 2000, dengan presentase luas kawasan hutan terhadap luas daratan Provinsi Lampung adalah 28,45%. Namun, setelah dilakukan pengukuran ulang ternyata luas hutan di Lampung 948.641 hektare atau 28,25%.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Ir. Yanyan Ruchyansyah saat diskusi di Gedung Graha Kemahasiswaan Unila (baru), Kota Bandar Lampung, pada Kamis (25/9) kemarin.
“Secara data pengukuran terbaru luas hutan Provinsi Lampung 948.641 hektare, tapi ini bukan berkurang dari sebelumnya tercatat 1.004.735 hektare. Hanya saja teknologi pengukuran terbaru berbeda. Tapi saya tegaskan luas hutan secara umum tidak berubah,” kata Yanyan.
Meskipun nilai dalam pengukuran berbeda, fakta bahwa luas hutan Provinsi Lampung tidak sampai 30 persen tak bisa dihindarkan. Menurut standar internasional Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations atau Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, rata-rata tutupan hutan dunia sebesar 31%. Sedangkan Lampung, dengan 28,25% berarti di bawah rata-rata global, sehingga risiko bencana ekologis meningkat.
Menurut Yanyan, ketidakseimbangan ekologis di Lampung menjadi faktor terjadinya bencana alam seperti banjir bandang hingga longsor. Kerusakan hutan di berbagai daerah disorot atas bencana ini.
“Nah itu (ketidakseimbangan ekologis), itu yang saya bahas dengan yang lain ketika terjadi banjir, hutan itu yang harus kita jaga,” ujar Yanyan.
Kondisi hutan tersebut membuat Lampung rentan terhadap berbagai bencana alam. Tanah di daerah perbukitan mudah tergerus saat hujan deras, sehingga meningkatkan risiko longsor yang membahayakan.
Diketahui, untuk wilayah yang Provinsi Lampung yang akhir-akhir ini diterjang bencana banjir seperti Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, dan beberapa wilayah yang mengalami kejadian serupa seperti Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Pesawaran. (Ansa/Put)