3 hours ago
Lampung Geh, Bandar Lampung - Ketua LSM dan anggotanya ditangkap karena melakukan pemerasan terhadap Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung. Kedua pelaku berinisial W dan F. Mereka ditangkap di salah satu minimarket wilayah kota Bandar Lampung pada Minggu (21/9). Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan mengatakan kronologi kejadian itu berawal pada Juni 2025. Pelaku menghubungi pelapor dengan mengirimkan berita-berita yang mendeskreditkan pelapor. "Jadi mengirimkan pemberitaan yang isinya memang mendeskriditkan si pelapor dan ada ancaman dalam komukasi dibulan Juni tersebut," katanya. Indra melanjutkan, pada 18 September 2025, korban Direktur RSUDAM mendapatkan informasi bahwa akan ada demo terkait rumah sakit tersebut. Kemudian, Direktur RSUDAM memerintahkan salah satu Kabag untuk bertemu pelaku. Dalam pertemuan itu, terdapat komunikasi pelaku meminta proyek. "Dalam pertemuan itu ada komunikasi bahwa terlapor meminta proyek dari sana, dia meminta fee 20 persen, sehingga pelapor karena tidak bisa memenuhinya sehingga menyerahkan uang tersebut pada saat hari minggu kemarin (Minggu, 21 September 2025)," ujarnya. "Jadi modusnya adalah terlapor ini mengirimkan berita-berita yang isinya mendeskriditkan pelapor, kemudian ada ancaman juga kalau tidak disetujui maka akan ada demo, akhirnya dia mendapatkan keuntungan dalam pemerasan tersebut," lanjutnya. Menurut Indra, saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung. "Harapan kami bagi masyarakat yang pernah menjadi korban terkait dua orang terlapor ini mohon untuk tidak takut melapor ke Polda Lampung," pungkasnya. (Yul/Ansa)