03 Feb
Alat kontrasepsi yang tersedia untuk mencegah kehamilan tersedia dalam berbagai macam bentuk dan harganya yang beragam.
Saat Anda berhubungan seks, alat kontrasepsi tersebut akan bekerja untuk menghambat pertemuan sel sperma dan sel telur. Ingat Moms, seberapa efektif alat kontrasepsi bekerja bergantung pada penggunaannya tepat atau tidak.
Mau tahu lebih lanjut soal efektivitas kontrasepsi saat berhubungan seks dengan pasangan? Simak penjelasannya di bawah ini!
Healthline melansir, beberapa metode pengendalian kelahiran seperti IUD hormonal dan implan hormonal memiliki efektivitas hingga 99 persen. Namun, tidak ada yang 100 persen selain metode kontrasepsi dengan tindakan pembedahan vasektomi atau pengikatan tuba.
Alat kontrasepsi lain juga hampir sama efektifnya, namun tetap harus digunakan secara sempurna. Dan berikut adalah daftar kemanjuran:
Seberapa berhasil kontrasepsi juga ternyata bergantung juga pada siklus menstruasi Anda. Ya Moms, peluang untuk hamil paling rendah saat Anda sedang menstruasi, dan paling tinggi ketika sedang masa ovulasi.
Bagi Anda pemakai pil KB kombinasi, penting untuk memperhatikan siklus haid Anda. Agar bisa memberikan perlindungan sempurna, pil KB perlu diminum dalam waktu 5 hari setelah menstruasi dimulai. Ketika Anda minum pil KB kombinasi pada waktu lain dalam siklus menstruasi, maka pil tersebut harus diminum selama 7 hari sebelum masa ovulasi.
Perlu dipahami juga bahwa untuk mencapai efektivitas yang maksimal, penggunaan kontrasepsi juga perlu sempurna. Sempurna yang dimaksud adalah digunakan sesuai petunjuk dan konsisten. Misalnya, seperti kontrasepsi pil KB dan kondom yang perlu digunakan secara tepat dan sempurna.
Bila Anda mengonsumsi pil KB, maka minumlah pil tersebut setiap hari pada waktu yang sama. Pastikan juga tidak mengonsumsi obat-obatan atau antibiotik tertentu yang dapat mengganggu kinerja pil KB.
Sementara jika Anda menggunakan kondom, maka pastikan kondom digunakan seperti petunjuk pada kemasan.