Material Longsor Tak Kunjung Dibersihkan, Ibu di Tana Toraja Melahirkan di Jalan

13 May

Akibat longsor, seorang Ibu warga Kecamatan Simbuang terpaksa melahirkan di tengah jalan Foto: Dok. Istimewa

Seorang ibu di Kecamatan Simbuang terpaksa melahirkan di tengah jalan karena material longsor yang menutup jalan belum kunjung dibersihkan, Sabtu (11/5).

Kejadian ini berawal saat seorang ibu berinisial MA hendak melahirkan di Puskesmas Lekke, Kecamatan Simbuang, Tana Toraja. Karena kondisi dan fasilitas puskesmas yang tak memadai, MA harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makale.

Di tengah jalan, tepatnya di Lembang Makkodo, Kecamatan Simbuang, mobil yang ia tumpangi harus terhenti karena jalanan tertutup longsor. Keluarga MA yang mendampingi pun berusaha mencari kendaraan roda dua untuk membawa MA menuju Makale.

Di tengah jalan, MA tak bisa menahan rasa sakit dan mengalami pendarahan yang cukup serius. Sehingga ia harus berhenti di tengah jalan dan melahirkan bayi di atas jalanan yang berkerikil.

Namun bayi yang ia lahirkan tak bisa tertolong dan meninggal dunia. Sementara sang ibu, MA, ditandu kembali menuju Puskesmas Lekke untuk mendapatkan perawatan medis usai melahirkan.

Akibat longsor, seorang Ibu warga Kecamatan Simbuang terpaksa melahirkan di tengah jalan Foto: Dok. Istimewa

Akibat peristiwa ini, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) mengecam pemerintah pusat dan Pemprov Sulawesi Selatan yang dianggap acuh dengan masalah di masyarakat. Mereka menyoroti soal jalan longsor yang menutup jalan penghubung menuju Kabupaten Tana Toraja yang tak kunjung dibereskan.

"Kami sangat mengecam Pemprov Sulawesi Selatan serta Kabupaten Tana Toraja yang tak kunjung mengevakuasi longsor yang berada di Lembah Makkodo, Kecamatan Simbuang sehingga menyebabkan keluarga kami melahirkan di tengah jalan dan bayinya tak tertolong," kata Ketua IPPEMSI Makassar, Grand Saputra, kepada kumparan, Senin (13/5).


Comments