28 May
Jasad laki-laki yang ditemukan tewas di dalam toren air rumah milik warga di Gang Samid Sian, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, ternyata warga setempat bernama Devi Karmawan (27 tahun).
Salah seorang warga, Aliyah, mengatakan jasad laki-laki tersebut merupakan warga setempat yang juga tetangganya.
"Itu warga sini, karena pas dievakuasi ada tanda tato inisial namanya, 'Devoy', di leher, terus ada tato di punggungnya," katanya, Selasa (28/5).
Devi terlihat beraktivitas pada Sabtu (24/5). Menurut keterangan keluarga, korban berpamitan untuk pergi ke Curug, Bogor.
"Saya lihat terakhir si Devoy itu pas hari Sabtu. Dia lagi main, terus barusan saya ngelayat dari rumahnya, ibunya bilang dia pamit mau ke Curug, Bogor, minta uang buat jajan, tapi enggak pulang, tahu-tahu ditemukan meninggal dunia di dalam toren," ujarnya.
Devi dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul. Warga pun tidak menyangka atas kondisi yang menimpa korban.
"Korban baik anaknya, orang lama di sini. Kalau soal keterlibatan dia soal kriminal begitu, kita enggak tahu," katanya.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan jasad saat ini dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati.
"Guna mengetahui penyebab kematian dan waktu kematiannya, serta detail identitas jenazah tersebut butuh waktu lumayan," katanya, Selasa (28/5).
Terkait dengan informasi bila jasad masuk ke dalam toren untuk melarikan diri atas kasus tindak pidana yang dilakukannya. Bambang menyebutkan, bila ia akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Soal dugaan tindak pidana itu masih diselidiki, kita tunggu hasil autopsinya," ujarnya.
Jasad tersebut ditemukan warga usai air yang mengalir ke rumahnya tersebut berbau dan berbusa. Yang mana, saat dilakukan pengecekan ke dalam toren ditemukan jasad laki-laki tersebut.