7 days ago
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebut Indonesia dan Brasil sebagai dua kekuatan ekonomi baru dunia. Keduanya memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang.
Menurut Prabowo, Indonesia dan Brasil mewakili hampir setengah miliar penduduk dunia dan memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global.
"Kita adalah sama-sama kekuatan ekonomi baru. Tadi yang mulia telah mengingatkan kedua negara kita jumlahnya 500 juta manusia, setengah miliar dari populasi dunia, hanya kedua negara kita, apalagi kita sekarang bagian juga dari BRICKS, apapun tadi menghasilkan Mercosur CEPA itu sangat mendorong kekuatan ekonomi bersama," ujar Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden Brasil Inacio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10).
Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap kemajuan hubungan bilateral Indonesia dan Brasil, terutama di sektor ekonomi. Ia menilai pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan ekonomi kedua negara.
"Yang mulia, saya senang melihat kemajuan hubungan bilateral kita, khususnya di bidang ekonomi. Kita terus merencanakan ke arah pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement. Saya yakin bahwa ini akan mempererat hubungan kita dan akan membuat kedua ekonomi kita dan ekonomi seluruh Amerika Latin berkembang lebih pesat," ucapnya.
Prabowo juga menyebut kemajuan hubungan kedua negara menunjukkan hasil kerja cepat dan konkret. Dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak pertemuan terakhir di Brasilia, sejumlah kesepahaman baru berhasil dirampungkan.
"Hari ini kita akan menandatangani empat persetujuan dan kesepahaman yang cukup penting, dan saya kira ini bukti bahwa kita telah bekerja cepat. Terakhir pertemuan saya dengan yang mulia di bulan Juli, sekarang Oktober, Agustus, September, dua bulan kita sudah menghasilkan kemajuan yang pesat," tandas dia.