Prabowo Singgung Pihak Kalah Pemilu Sakit Hati, Lalu 'Ngerjain' Pemerintah

a day ago

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (31/8). Foto: Dok. Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya menjaga persatuan nasional setelah Pemilu usai.

Prabowo menilai, persaingan politik boleh saja keras saat kontestasi berlangsung. Namun setelah itu, semua pihak harus kembali bersatu demi kemajuan bangsa.

“Kita demokrasi iya, berbeda partai boleh bersaing, Pilkada, Pilpres, bersaing nggak ada masalah. Sesudah bersaing dia jadi satu, kerja sama bahu-membahu untuk apa? Nanti pemilihan demokrasi kita kalah sakit hati, ngerjain, enggak maju-maju,” ujar Prabowo dalam arahannya usai memusnahkan 214 ton narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).

Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Prabowo menegaskan, kemajuan Indonesia hanya bisa dicapai melalui kerja sama lintas generasi dan kesinambungan antar pemimpin.

Menurutnya, setiap capaian nasional adalah hasil dari kontribusi kolektif, bukan kerja satu orang semata.

“Saya selalu katakan, keberhasilan kita dari presiden-presiden terdahulu karena menteri-menteri sebelumnya, karena gubernur-gubernur sebelumnya, dari Bung Karno sampai sekarang,” ucapnya.

Ia menilai energi bangsa seharusnya digunakan untuk membangun kesejahteraan rakyat, bukan memperpanjang konflik politik. Rasa iri dan kebencian, kata Prabowo, hanya akan menghambat kemajuan.

“Jangan kita teruskan kebencian, kecurigaan, gak ada gunanya. Rakyat butuh pekerjaan, rakyat butuh penghasilan yang lebih baik,” tandasnya.


Comments