18 hours ago
Pembangunan Jalan Tol Palembang–Betung (Paltung), salah satu ruas strategis dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), terus menunjukkan progres positif. PT Hutama Karya (Persero) melaporkan, hingga akhir Oktober 2025, realisasi konstruksi tol sepanjang 69,19 kilometer itu telah mencapai 73,84 persen, dengan pembebasan lahan mencapai 84,94 persen.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan Tol Palembang–Betung akan menjadi penghubung utama antara Kota Palembang dan Betung di Kabupaten Banyuasin, serta memperkuat konektivitas antara Sumatera Selatan dan Jambi.
“Pembangunan Jalan Tol Palembang–Betung terus kami percepat dengan memastikan seluruh sumber daya, material, dan metode kerja memenuhi standar mutu tertinggi. Kami juga berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah agar proyek rampung tepat waktu,” ujar Mardiansyah, Jumat (7/11/2025).
Tol ini digadang-dagang mampu memangkas waktu tempuh Palembang–Betung dari sekitar tiga jam menjadi hanya satu jam, serta mengurai kepadatan jalur lintas timur yang selama ini menjadi rute utama logistik.
Rincian Proyek Ruas Tol Palembang–Betung
Pembangunan ruas tol ini terbagi dalam beberapa seksi, yakni:
Seksi 1: Palembang–Rengas (21,50 km)
Seksi 2: Rengas–Pangkalan Balai (33 km)
Seksi 3: Pangkalan Balai–Betung (14,69 km)
Junction Tahap 2 (Ramp 4,6,8): 4,07 km
Interchange Gandus: 2,02 km
Interchange Pulo Rimo: 3,83 km
"Salah satu fokus pekerjaan utama adalah Jembatan Musi pada Seksi 1, yang menggunakan teknologi Box Girder Balance Cantilever —metode modern untuk pembangunan bentang panjang tanpa penopang tengah di sungai besar. Hingga akhir Oktober, progres segmen 16 jembatan tersebut telah memasuki tahap penyambungan struktur utama,"kata dia.
Perkuat Jaringan Tol Sumatera Bagian Selatan
Rampungnya Tol Palembang–Betung akan melengkapi jaringan tol aktif Hutama Karya di Sumatera bagian selatan yang sudah beroperasi sebelumnya, yaitu:
Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km)
Tol Palembang–Indralaya (22 km)
Tol Indralaya–Prabumulih (64,5 km)
Tol Bengkulu–Taba Penanjung (17,6 km)
Dirinya menegaskan komitmen HK untuk menjaga kualitas pekerjaan sambil memastikan keselamatan kerja dan efisiensi waktu tetap terjaga.
“Kami memastikan proyek strategis ini berjalan tepat waktu, berkualitas, dan mampu memberi dampak langsung bagi masyarakat, baik dari sisi akses, efisiensi logistik, maupun pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.