Proses Perubahan BPUPKI Menjadi PPKI dalam Sejarah Indonesia

03 Mar 2023

Ilustrasi Perubahan BPUPKI menjadi PPKI memperlihatkan, sumber foto (Mufid Majnun) by unsplash.com

Perubahan BPUPKI menjadi PPKI memperlihatkan bangsa Indonesia ingin merdeka tanpa campur tangan Jepang. Jika menilik sejarah, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 April 1945.

Tujuan pembentukan lembaga ini adalah untuk memenuhi janji Jepang dalam memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Sejak terbentuknya BPUPKI, lembaga ini telah mengumpulkan 60 orang anggota dari Indonesia dan tujuh orang dari Jepang sebagai pengawas.

Tugas BPUPKI yang paling utama adalah menyelidiki dan mempelajari hal-hal penting yang berkaitan dengan persiapan dalam membentuk negara Indonesia. Lalu, bagaimana proses perubahan BPUPKI menjadi PPKI? Simak ulasannya di artikel ini.

Baca juga : (Apa Hasil Sidang PPKI Pertama? Ini Ulasannya)

Perubahan BPUPKI Menjadi PPKI Memperlihatkan Apa?

Ilustrasi Perubahan BPUPKI menjadi PPKI memperlihatkan, sumber foto (Mufid Majnun) by unsplash.com

Setelah Indonesia merdeka, BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Lalu, kenapa ada perubahan BPUPKI menjadi PKI?

Mengutip buku Paradigma Politik Muhammadiyah oleh Ridho Al-Hamdi (2021), alasannya karena tugas BPUPKI telah selesai dengan baik. Adapun tugasnya yakni menyusun rancangan UUD untuk Negara Indonesia saat merdeka nanti.

Soekarno membentuk PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945. PPKI dibentuk atas dasar pertimbangan kondisi Jepang yang semakin tersudut dalam perang.

Pada tanggal 6 Agustus 1945, tentara Sekutu menjatuhkan bom atom ke Hiroshima, Jepang. Tiga hari kemudian, Sekutu menjatuhkan bom atom kembali, namun di wilayah yang berbeda, yakni di Nagasaki.

Pihak Indonesia mengetahui bahwa kondisi Jepang semakin lemah, sehingga situasi ini dimanfaatkan untuk mempersiapkan kemerdekaan.

Hisaichi Terauchi selaku perwira tinggi Angkatan Darat Jepang akhirnya menyetujui terbentuknya PPKI. Tugas PPKI yaitu mempersiapkan kemerdekaan Indonesia secara lebih lanjut. Ketua lembaga ini adalah Soekarno, sedangkan wakilnya adalah Mohammad Hatta.

PPKI pada awal pembentukannya sudah mempunyai jumlah anggota sebanyak 21 orang yang berasal dari berbagai daerah dan etnis.

Tanpa diketahui oleh Jepang, PPKI menambah anggota lagi sebanyak enam orang, yakni: Achmad Soebardjo, Ki Hadjar Dewantara, Sayuti Melik, RAA Wiranatakoesoema, Iwa Koesoemasoemantri, dan Kasman Singodimedjo.

Dalam sejarah Indonesia, pembentukan BPUPKI dan PPKI memperlihatkan bahwa Indonesia ingin segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang. PPKI berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, lalu dibubarkan pada tanggal 29 Agustus 1945. (DLA)


Comments