24 Oct
PSSI menanggapi isu desakan Shin Tae-yong untuk mundur dari Timnas Indonesia. Exco PSSI, Arya Sinulingga, tak ingin pihak-pihak mengganggu konsentrasi Timnas Indonesia.
Desakan Shin Tae-yong mundur dari Timnas Indonesia menggema usai kalah 1-2 dari China pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Arya menjelaskan, saat ini Timnas Indonesia butuh kekompakan untuk bangkit.
Saat ini kita butuh kekompakan. Jangan dipecah-pecah dulu [dengan] ini-itu, jangan dulu, kita pilih semua kompak dulu. Jangan dulu kita, STY out, jangan dululah,'' kata Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis (24/10).
''Kita butuh kekompakan karena waktu kita sudah mepet, nanti pelatih jadi stres, kita yang rugi juga. Sekarang kompak saja dulu,'' tegasnya.
Terdekat, Timnas Indonesia akan melakoni laga berat melawan Jepang pada 15 November di Stadion Gelora Bung Karno. Pertandingan itu akan menentukan nasib Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia.
''Karena ini prosesnya masih kita tunggu, lawan Jepang, ini krusial. Karena kita krusial betul. Kita tinggal enam kali pertandingan. Enam pertandingan itu, empat menjadi tuan rumah, dan harus menang,'' jelas Arya.
''Melawan Jepang [minimal] seru, langsung cari poin lagi. Itu baru kita punya kesempatan [lolos], kalau enggak, berat. Jadi, kita bagusnya kompak saja dulu, jangan dulu yang lain-lain, yang pasti Ketum sudah bicara, sudah ketemu Shin Tae-yong,'' jelasnya.