Studi Temukan Ekstrak Kulit Jeruk Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung

09 Jun

Ilustrasi kulit jeruk Foto: dok,shutterstock

Studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Florida menemukan bahwa kulit jeruk ternyata sangat bermanfaat buat kesehatan jantung.

Penelitian tersebut berhasil mengidentifikasi senyawa dalam kulit jeruk yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, salah satu penyakit paling umum di seluruh dunia.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di AS penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor 1. Studi terbaru menunjukkan bakteri usus tertentu berkontribusi pada perkembangan penyakit kardiovaskular dengan memproduksi trimetilamina N-oksida (TMAO) selama pencernaan. Tingkat TMAO yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Dalam studi terbaru, Yu Wang, profesor ilmu pangan dan nutrisi manusia di University of Florida yang memimpin penelitian, mencoba meneliti potensi ekstrak kulit jeruk dalam mengurangi produksi TMAO. Tim fokus pada dua jenis ekstrak kulit jeruk: fraksi polar dan fraksi non-polar.

Mereka menemukan ekstrak fraksi non-polar kulit jeruk secara efektif menghambat produksi bahan kimia berbahaya terkait dengan penyakit kardiovaskular. Selain itu, peneliti juga mengidentifikasi senyawa feruloylputrescine di dalam ekstrak fraksi polar yang ampuh menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk memproduksi trimethylamine, prekursor TMAO.

Ilustrasi jantung. Foto: Explode/Shutterstock

“Ini adalah temuan baru yang menyoroti potensi kesehatan feruloylputrescine yang sebelumnya tidak diketahui dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” kata Wang dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Newsweek.

Kulit jeruk biasanya dibuang sebagai limbah atau diberikan ke hewan. Sementara manfaat kesehatannya sering diabaikan. Penelitian menunjukkan, sekitar 5 juta ton kulit jeruk diproduksi setiap tahunnya, dan yang paling penting kulit jeruk aman dikonsumsi Manusia, menurut Food and Drug Administration (FDA).

Temuan ini menunjukkan bahwa kulit jeruk yang sering dibuang sebagai limbah industri, dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti suplemen diet atau bahan makanan. - Yu Wang, Profesor Ilmu Pangan dan Nutrisi di University of Florida -

“Penelitian kami membuka jalan untuk mengembangkan makanan fungsional yang diperkaya dengan senyawa bioaktif, memberikan strategi terapi baru untuk kesehatan jantung.”

Penelitian ini tidak hanya menawarkan solusi potensial untuk mengurangi risiko penyakit jantung, tapi juga memberikan peluang untuk mengatasi limbah makanan dengan mengolah kembali kulit jeruk menjadi makanan atau suplemen kesehatan.

Wang dan tim di UF/IFAS Citrus Research and Education Center, berencana akan terus mengembangkan produk baru kulit jeruk yang berkontribusi pada kesehatan jantung.


Comments