Toyota: Perlu Ada Insentif untuk Program-program Pengurangan Emisi

26 Jul

Mobil Innova Zenix HEV Flexy fuel Concept di booth Toyota di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi mengatakan perlu adanya insentif untuk setiap inisiatif yang berdampak pada pengurangan emisi.

"Saya tidak pernah bosan kalau teman-teman tanya insentif, berikan lah insentif kepada program-program yang bisa mengurangi emisi, berikan kepada produk-produk yang sudah diproduksi dalam negeri, bukan impor kalau produksi dalam negeri bisa kontribusi langsung terhadap perekonomian nasional," jelas Anton di sela-sela pameran GIIAS 2024.

Toyota memiliki gerakan Beyond Zero yang baru diresmikan pada tahun ini. "Ini kampanye untuk cabon neutral menjadi zero menuju zero dari carbon," katanya.

Dari sisi elektrifikasi, Toyota kata Anton mengunggakan pendekatan multi-pathway dengan menyediakan berbagai pilihan kendaran elektirifikasi xEV.

"Tidak harus memiliki mobil tertentu misal BEV baru bisa kontribusi terhadap emisi semua orang bisa kontribusi," katanya.

Sehingga pabrikan menyediakan line-up dari berbagai teknologi mulai dari Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV, dan Battery EV. "Mudah-mudahan ke depannya FCEV (Fuel Cell EV)," tutur Anton.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Pengusaha Tol, Jusuf Hamka meninjau booth Toyota di GIIAS 2024, Rabu (20/7). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Di samping itu, pengembangan flexy fuel dan kendaraan LCGC juga menjadi penting untuk mendorong masyarakat bisa berkontribusi terhadap penurunan emisi.

"Terakhir belum bisa beli mobil. Kita bisa memilah sampah atau tanam mangrove. Di GIIAS ada Rangga yang jadi pengumpul sampah-sampah untuk bisa buang dan recycle," katanya.

Toyota kuasai pasar xEV

Menurut data Anton, Toyota menguasai 45,8 persen pasar xEV. Di mana Kijang Innova Zenix HEV menjadi pemimpin diikuti oleh Yaris Cross HEV, dan Alphard HEV.

Bila menilik 10 besar, mayoritas memang dihuni oleh produk-produk Toyota yang totalnya ada empat model. Kemudian, jika dilihat dari distributor PT Toyota-Astra Motor (TAM) maka akan bertambah dengan beberapa lini hibrida Lexus.

Penjualan mobil hybrid Januari-Juni 2024

  • Toyota Innova Zenix HEV 8.031 unit
  • Toyota Yaris Cross 2.077 unit
  • Honda CR-V HEV 1.639 unit
  • Toyota Alphard HEV 1.075 unit
  • Lexus LM350h 816 unit
  • Lexus RX350h 476 unit
  • Wuling Almaz HEV 319 unit
  • Toyota Vellfire HEV 210 unit
  • Honda Accord HEV 146 unit
  • MG VS HEV 145 unit
  • GWM Tank 500 HEV 115 unit
  • Toyota Camry HEV 74 unit
  • Nissan Kicks e-Power 69 unit
  • Lexus RX500h 45 unit
  • Lexus RX450+ PHEV 40 unit
  • Toyota Corolla Cross HEV 38 unit
  • Haval H6 HEV 35 unit
  • Lexus ES300h 22 unit
  • Toyota Corolla Altis HEV 20 unit
  • BMW XM HEV 1 unit
  • Lexus UX 250h 1 unit.

Comments