Wamenhan RI dan Vietnam Bertemu, Bahas Latgab hingga Kerja Sama Pertahanan

7 hours ago

Wamenhan RI Doni Hermawan menyambut kedatangan Wamenhan Vietnam Y.M. Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Doni Hermawan menerima kunjungan Wamenhan Vietnam Y.M. Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/9). Pertemuan keduanya berlangsung tertutup.

Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, mengatakan pertemuan ini merupakan lanjutan dari Defense Policy Dialogue yang digelar sejak 17–18 September.

“Tadi memang dilaporkan hasil dari Defense Policy Dialogue yang memang berlangsung dari tanggal 17 sampai dengan 18 September antara Kemhan Republik Indonesia dan Kemhan Vietnam,” kata Frega saat diwawancara di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9).

Menurutnya, sejumlah potensi kerja sama turut dibahas dalam pertemuan itu. Mulai dari pelatihan militer, pertukaran personel, pendidikan, hingga kerja sama industri pertahanan.

“Tadi juga sempat dibahas beberapa potensi kerja sama dalam konteks dialog maupun dalam konteks implementasi di lapangan antara Angkatan Darat dengan Angkatan Darat, kemudian juga Angkatan Laut dengan Angkatan Laut dan Angkatan Udara dengan Angkatan Udara, baik itu yang sifatnya pelatihan militer, kemudian pertukaran personel, pendidikan dan bahkan tadi juga sempat disinggung mengenai kerja sama industri pertahanan,” jelasnya.

Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang saat diwawancara di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Selain itu, Vietnam juga menyampaikan minat untuk menjajaki kolaborasi di bidang kedokteran militer, siber, hingga search and rescue.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kedua negara melihat peluang besar dalam memperluas kolaborasi industri pertahanan.

“Sebagaimana yang kita ketahui saat ini memang Vietnam itu membeli bom latih dari salah satu industri pertahanan Indonesia dan ada pembicaraan bagaimana nantinya akan ada pendampingan untuk meningkatkan lifetime-nya termasuk juga beberapa potensi untuk kerja sama termasuk juga pengadaan kapal dengan PT PAL, termasuk alat senjata dengan PT Pindad, dan juga antara PT LEN dengan VITEL yang memang membidangi terkait dengan elektronika,” terangnya.

Frega menegaskan kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen strategis kedua negara di kawasan Asia Tenggara.

“Tentunya ini menjadi wujud konkret dari MOU yang sudah ditandatangani oleh kedua negara dan akan terus diperpanjang untuk kepentingan strategis antara Indonesia dan Vietnam. Dan ini menjadi sebuah komitmen nyata bahwa Indonesia dan Vietnam sebagai negara Asia Tenggara kita berupaya untuk terus bekerja sama untuk berkontribusi dalam mewujudkan stabilitas dan perdamaian di kawasan khususnya di Asia Tenggara,” pungkasnya.


Comments