WIKA Dapat Kontrak Pembangunan Sistem Air Karian-Serpong, Layani 1,84 Juta Jiwa

a day ago

Penandatanganan kontrak proyek Karian Dam-Serpong Water Conveyance System (KSCS) Paket 3, di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (18/10). Foto: Dok. WIKA

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memperoleh kontrak baru untuk proyek Karian Dam-Serpong Water Conveyance System (KSCS) Paket 3. Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat penyediaan air baku bagi wilayah Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Penandatanganan kontrak berlangsung di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Jakarta, Jumat (17/10). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri PU Dody Hanggodo, Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, dan Direktur Operasi WIKA Hananto Aji.

Proyek KSCS dirancang untuk menyalurkan air dari Bendungan Karian menuju Serpong melalui jaringan pipa sepanjang 17,96 kilometer. Ruang lingkup pekerjaan yang ditangani WIKA meliputi pekerjaan tanah, elektrikal, sistem SCADA, pipa bawah tanah (jacking), struktur seperti chamber dan thrustblock, serta pembangunan jalan inspeksi.

Pemerintah menargetkan proyek ini mampu meningkatkan cakupan layanan air minum di Provinsi Banten dari 21 persen menjadi 40 persen, serta di Jakarta Barat dari 65 persen menjadi 80 persen. Secara keseluruhan, sistem ini diharapkan memberi manfaat langsung bagi sekitar 1,84 juta jiwa melalui 368 ribu sambungan rumah.

Selain mendukung kebutuhan air baku bagi rumah tangga, sistem ini juga bakal menopang sektor industri, komersial, dan kawasan metropolitan.

Proyek KSCS turut mencerminkan kemitraan strategis antara Indonesia dan Korea Selatan, yang meliputi kerja sama teknis, pembiayaan, serta transfer pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan air baku.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyatakan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mendukung infrastruktur air bersih yang berkelanjutan.

“Proyek ini tidak hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan setiap tetes air mengalir untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi dengan Korea Selatan juga sebagai bentuk sinergi global sekaligus mempertegas kapasitas WIKA dalam mengelola proyek berstandar internasional,” ujar Agung melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/10).


Comments