6 hours ago
Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera Utara meninggalkan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Di tengah situasi tersebut, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hadir untuk membersamai masyarakat terdampak, tidak hanya melalui bantuan logistik, tetapi juga dengan keterlibatan langsung di lapangan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial.
Bersama anak usahanya, WIKA Gedung dan WIKA Beton, yang berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL), WIKA menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat terdampak banjir di Aceh dan Sumatera Utara. Pelepasan bantuan dilakukan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk memastikan bantuan dapat segera menjangkau wilayah yang membutuhkan.
Bantuan yang disalurkan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat selama masa tanggap darurat dan pemulihan awal pascabencana. Mulai dari kasur, selimut, tenda, beras, pakaian dewasa dan bayi, perlengkapan wanita, perlengkapan ibadah, perlengkapan kebersihan, hingga popok serta kebutuhan bayi dan anak. Bantuan ini diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan kenyamanan di tengah kondisi yang penuh keterbatasan.
Tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan, WIKA juga turun langsung membantu proses pemulihan pasca bencana di lapangan. Di Aceh Tamiang, sejak awal musibah, WIKA melakukan pembersihan dan penanganan di sejumlah ruas jalan dan fasilitas publik dengan menurunkan 2 excavator, 1 wheel loader, 3 dump truck, dan 9 babytank agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan.
Sementara itu, di Sumatera Utara, WIKA turut memperkuat bantaran Sungai Deli melalui pekerjaan bronjong sebagai upaya mitigasi dan pencegahan dampak lanjutan.
Di wilayah Tarutung–Sibolga, WIKA berfokus membuka kembali akses masyarakat, termasuk jalur menuju tempat ibadah dan permukiman warga, serta menangani longsor yang menghambat mobilitas. Penanganan serupa juga dilakukan di ruas Sibolga–Tapanuli Tengah dan Sorkam–Serempah–Sibolga, agar akses transportasi dan aktivitas warga dapat segera pulih.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyampaikan bahwa kehadiran WIKA di tengah masyarakat merupakan bagian dari nilai perusahaan yang menjunjung kepedulian dan gotong royong.
“Melalui kolaborasi kemanusiaan ini, WIKA berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Aceh dan Sumatera Utara. Kami percaya, pemulihan tidak hanya tentang membangun kembali infrastruktur atau sekadar memberikan bantuan pangan, tetapi juga tentang turun langsung bersama-sama di tengah masyarakat untuk meringankan beban mereka,” ujarnya.
Aksi kemanusiaan ini sejalan dengan komitmen WIKA dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pengentasan kemiskinan, pemenuhan kebutuhan dasar, kesehatan, serta penguatan kemitraan lintas pemangku kepentingan.
Melalui langkah ini, WIKA menegaskan perannya sebagai BUMN Konstruksi yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga hadir ketika masyarakat membutuhkan menjadi bagian dari proses pemulihan, harapan, dan kebangkitan bersama.